Musyafak-Nadir Dijagokan Tantang Incumbent

Sabtu, 14 Maret 2015 - 09:03 WIB
Musyafak-Nadir Dijagokan Tantang Incumbent
Musyafak-Nadir Dijagokan Tantang Incumbent
A A A
GRESIK - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik pada 9 Desember mendatang, dipastikan kian sengit.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjagokan dua kadernya, Musyaffak Noor dan M Nadir, untuk menantang pasangan petahana. “DPP sangat berharap PPP mempunyai calon sendiri dari kadernya. Bisa Pak Musyaffak, juga Pak Nadir untuk maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupatinya. Ini kesempatan PPP untuk maju dan menang,” ujar Ketua DPP PPP Iskandar Sjaichu saat menghadiri Rapimda PPP Gresik, kemarin.

Penegasan itu mendapat dukungan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafak Noor. Baik dalam sambutan maupun jumpa pers, anggota DPRD Jawa Timur itu mengatakan, parpol berlambang Kakbah itu harus menjagokan kadernya sendiri. Karena saat ini adalah kesempatan PPP Kabupaten Gresik mempunyai bupati.

“Bila lima tahun lalu hanya empat kursi DPRD, PPP mampu bertarung dan menang, meski belum dilantik. Masa kini tujuh anggota DPRD tidak berani maju menjagokan kadernya. Bisa saya sendiri, bisa Pak Nadir selaku Ketua DPD PPP Gresik,” katanya mengulangi.

Meski penentuan calon akan diputuskan dalam Rapimda PPP, Musyafak berpesan kepada peserta agar tidak salah memilih koalisi. Bahkan, dia juga menegaskan agar tidak bergabung dengan pasangan incumbent.

Sebab hal itu kurang menguntungkan partai, mengingat saat ini PPP mempunyai tujuh kursi di DPRD Gresik. “Kalau bisa jangan bergabung dengan pasangan incumbent. Bila perlu harus menjagokan kader sendiri. Kalau maju, perhitungannya harus menang. Maka harus dipertimbangkan dengan matang,” ujarnya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang layak optimis. Sebab saat ini PPP Kabupaten Gresik mendapat tujuh kursi legislatif. Sementara dua periode lalu, hanya mendapatkan empat kursi di DPRD Gresik. PPP berada di posisi ketiga setelah Partai Golkar dengan 11 kursi dan PKB delapan kursi.

Ketua DPD PPP Gresik M Nadir mengatakan siap diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati dari PPP. Hanya dia mengaku bila dirinya dijagokan, PPP harus serius. Artinya, mesin partai harus disiapkan untuk membuat dirinya menang. “Saya siap maju dan siap menjadi bupati Gresik,” katanya.

Sekretaris DPD PPP Gresik Nur Gholib menuturkan, saat ini memang tengah digodok proses penentuan jago dari PPP. Bahkan, sudah ada survei yang dilakukan sampai April 2015 nanti. Bahkan, surveinya juga sudah dilakukan dengan berpasang- pasangan dan nama Nadir maupun Musyafak sempat muncul.

Ashadi ik
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9662 seconds (0.1#10.140)