Kali Banger Segera Dinormalisasi
A
A
A
SEMARANG - Warga Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur mendesak Pemkot segera menormalisasi Kali Banger.
Langkah itu penting untuk menanggulangi rob dan banjir yang rutin melanda wilayah tersebut. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tugiman mengatakan pengerukan dan pembenahan sejumlah talut diperlukan supaya dapat mengatasi luapan air di saat hujan.
“Limpasan rob dan air hujan menjadi salah satu permasalahan warga Kelurahan Bugangan yang memiliki jumlah warga sebanyak 8.430 jiwa dan 2.120 KK,” kata di hadapan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) kemarin.
Warga Kelurahan Bugangan, diungkapkan Tugiman, juga memiliki sejumlah potensi. Di antaranya kerajinan, perkalengan, olahan bandeng, rempeyek, home industry sulam pita, sarung bantal, seprei, tutup galon serta tutup kipas angin.
Menanggapi hal tersebut, Hendi mengatakan, anggaran sebesar Rp50 miliar telah digelontorkan pemkot melalui Dinas PSDA dan ESDM untuk proses normalisasi Kali Banger. Saat ini normalisasi Kali Banger tersebut masih dalam tahapan lelang. Akhir 2015 ini proses pelelangan pompa dan pembangunan Polder Kali Banger ditargetkan dapat terselesaikan.
Dengan selesainya normalisasi Kali Banger, maka sejumlah saluran lingkungan di kampung- kampung Kelurahan Bugangan dapat dialirkan menuju Kali Banger. “Tingginya genangan air pun diharapkan dapat semakin ditekan,” ucapnya.
M abduh
Langkah itu penting untuk menanggulangi rob dan banjir yang rutin melanda wilayah tersebut. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tugiman mengatakan pengerukan dan pembenahan sejumlah talut diperlukan supaya dapat mengatasi luapan air di saat hujan.
“Limpasan rob dan air hujan menjadi salah satu permasalahan warga Kelurahan Bugangan yang memiliki jumlah warga sebanyak 8.430 jiwa dan 2.120 KK,” kata di hadapan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) kemarin.
Warga Kelurahan Bugangan, diungkapkan Tugiman, juga memiliki sejumlah potensi. Di antaranya kerajinan, perkalengan, olahan bandeng, rempeyek, home industry sulam pita, sarung bantal, seprei, tutup galon serta tutup kipas angin.
Menanggapi hal tersebut, Hendi mengatakan, anggaran sebesar Rp50 miliar telah digelontorkan pemkot melalui Dinas PSDA dan ESDM untuk proses normalisasi Kali Banger. Saat ini normalisasi Kali Banger tersebut masih dalam tahapan lelang. Akhir 2015 ini proses pelelangan pompa dan pembangunan Polder Kali Banger ditargetkan dapat terselesaikan.
Dengan selesainya normalisasi Kali Banger, maka sejumlah saluran lingkungan di kampung- kampung Kelurahan Bugangan dapat dialirkan menuju Kali Banger. “Tingginya genangan air pun diharapkan dapat semakin ditekan,” ucapnya.
M abduh
(ftr)