Nikmati Indahnya Seni Henna melalui Foto

Kamis, 12 Maret 2015 - 11:24 WIB
Nikmati Indahnya Seni Henna melalui Foto
Nikmati Indahnya Seni Henna melalui Foto
A A A
YOGYAKARTA - Selalu ada hikmah dan rencana indah Tuhan di balik semua ketidaktahuan manusia, setidaknya hal ini yang ingin diutarakan Nun Nani Rachmah R Putri yang akrab disapa Ney ini. Perjalanan menjadi seorang henna artist adalah perjalanan panjang yang sebelumnya tidak pernah dia bayangkan.

Semua berawal pada peristiwa kecelakaan yang menimpa Ney tahun 2012 silam. Kecelakaan tersebut membuat tangan kanannya lumpuh dan praktis membuat aktivitas yang selama ini dijalankan sehari-hari menjadi terhambat. Masa-masa sulit menerima kondisi ini telah dilewati Ney berkat dukungan keluarga, sahabat dan teman.

Ney mencoba bangkit untuk semangat menatap masa depan dan sejak saat itulah Ney berkenalan dengan dunia henna artist. Siapa yang menyangka , kini Ney yang belum lama menggeluti henna artist telah mendapat kesempatan untuk melakukan pameran perdana sebuah pameran foto bertajuk Ngakar, Ngukir, Ngakur yang diadakan 10 Februari –12 Maret di Tirana Butik House di Jalan Suryodiningratan 55, Yogyakarta.

Pameran foto ini bukan sebuah momen yang direncanakan, sebelumnya Ney yang baru selesai membuat portofolio karyanya, pihak butik tertarik melihat portofolio tersebut dan memberikan tawaran untuk membuat pameran foto yang menampilkan tentang profesi henna artist yang digeluti Ney. Proses persiapan pameran foto ini dilakukan dalam waktu satu pekan.

Sebanyak 16 foto terpajang rapi di beberapa sudut butik dengan tema yang berbeda-beda. Mulai dari foto tentang proses henna artist, hingga hasil karya henna artist. “Tujuan utama diadakannya pameran foto ini lebih kepada untuk memperkaya seni henna artists dan berbagi semangat pada masyarakat bahwa meski memiliki keterbatasan kita tetap dapat berkarya dengan maksimal,” tuturnya, kemarin.

Tajuk Ngakar, Ngukir, Ngakur sebenarnya adalah sebuah filosofi. Henna itu ngakar, nilai seni henna mengakar dalam diri sejak saat ini hingga mati. Ketika melakukan proses henna memiliki nilai seni yang tinggi karena dibutuhkan kesabaran, telaten, cermat untuk menciptakan sebuah keindahan dan keselarasan. Henna bukan hanya sebuah tren, sesuatu yang mengakar dalam diri akan terus ada meski dikemudian hari tidak memiliki pamor yang bersinar.

Ngukir menjelaskan sebuah filosofi tentang passsion. Menyebut kata henna berarti lekat dengan teknik mengukir bukan melukis. Harapannya selalu dapat mengukir hingga kapan pun. “Ngakur berasal dari kata akur. Dengan henna dapat mengakrabkan saya dengan Tuhan dan sesama. Seni henna dapat mendekatkan diri saya dengan Tuhan dan membuat saya dengan pelanggan semakin dekat.

Dengan henna dapat mempertemukan teman dekat, orang-orang baru, dan teman seprofesi,” kata Ney. Pameran foto ini menunjukkan berbagai desain henna mulai dari modern desain hingga klasik desain. Hal ini untuk menunjukkan bahwa henna tidak monoton itu-itu saja tapi henna kaya motif.

Tina, salah satu pengunjung menuturkan, pemeran foto henna artist ini unik sekaligus membuat pengunjung yang melihat pameran ini ingin di-henna. “Melihat pameran foto ini menarik karena dapat menyaksikan detail bagaimana cara membuat henna dan melihat motif-motif henna yang indah ketika diukir di tubuh,” paparnya.

Windy Anggraina
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7816 seconds (0.1#10.140)