Korban Jembatan Putus di Lebak Trauma
A
A
A
LEBAK - Korban jembatan putus di Lebak, Banten, mengalami trauma. Mereka belum berani melewati jembatan di atas Sungai Ciberang itu.
Salah satu yang mengalami trauma adalah Denis (11), siswa SDN Pajagan. "Masih takut kalau lewat situ (Sungai Ciberang)," kata Denis siswa kelas 5 ini di kediamannya di Kampung Polad, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Kamis (12/3/2015).
Sementara, korban lainnya, Surdi (11), mengalami luka parah di bagian bibir serta punggung. Bahkan, siswa kelas 5 ini tidak bisa tidur karena masih takut bahkan tidak bisa bangun untuk jalan.
"Semalam nggak bisa tidur, makannya nggak nafsu," kata Eti (31), ibu korban, ditemui di kediamannya di Kampung Kadu Luhur, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga.
Anak pasangan Eti dengan Surai ini sudah diberikan obat oleh pihak puskesmas. Selain itu, Surdi juga sudah diurut karena mengalami sakit di bagian pinggang. "Katanya kayak mimpi pas jatuh itu, terus pingsan, jadi nggak tahu apa-apa" cerita Eti.
Salah satu petugas Puskesmas Cimarga Rohayati mengatakan, korban jembatan putus di Lebak sudah ditangani. Ada beberapa korban luka berat dan trauma.
"Semua korban rata-rata luka lecet, lebam juga, bahkan dari empat korban tiga sudah dibawa ke puskesmas, satu sudah diberi perawatan di Rumah Sakit Adjidarmo," katanya.
Salah satu yang mengalami trauma adalah Denis (11), siswa SDN Pajagan. "Masih takut kalau lewat situ (Sungai Ciberang)," kata Denis siswa kelas 5 ini di kediamannya di Kampung Polad, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Kamis (12/3/2015).
Sementara, korban lainnya, Surdi (11), mengalami luka parah di bagian bibir serta punggung. Bahkan, siswa kelas 5 ini tidak bisa tidur karena masih takut bahkan tidak bisa bangun untuk jalan.
"Semalam nggak bisa tidur, makannya nggak nafsu," kata Eti (31), ibu korban, ditemui di kediamannya di Kampung Kadu Luhur, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga.
Anak pasangan Eti dengan Surai ini sudah diberikan obat oleh pihak puskesmas. Selain itu, Surdi juga sudah diurut karena mengalami sakit di bagian pinggang. "Katanya kayak mimpi pas jatuh itu, terus pingsan, jadi nggak tahu apa-apa" cerita Eti.
Salah satu petugas Puskesmas Cimarga Rohayati mengatakan, korban jembatan putus di Lebak sudah ditangani. Ada beberapa korban luka berat dan trauma.
"Semua korban rata-rata luka lecet, lebam juga, bahkan dari empat korban tiga sudah dibawa ke puskesmas, satu sudah diberi perawatan di Rumah Sakit Adjidarmo," katanya.
(zik)