Calo SIM Ditangkap Korbannya di Jalan Pembangunan

Rabu, 11 Maret 2015 - 09:50 WIB
Calo SIM Ditangkap Korbannya di Jalan Pembangunan
Calo SIM Ditangkap Korbannya di Jalan Pembangunan
A A A
GARUT - Nasib sial dialami Dudi Choerudin, 30, warga Kampung Pedes, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Pria ini diamankan se jumlah orang yang mengaku men jadi korban penipuannya, di Jalan Pembangunan.

Aksi tangkap tangan itu dila kukan setelah para korban men jebak Dudi. Mereka yang ma rasa kesal, mengaku tertipu oleh ulahnya selama ini. Dari informasi yang di himpun, kepada setiap korban Dudi me ngaku sebagai wartawan salah satu surat kabar, sekaligus se bagai anggota Polres Garut. Tidak hanya itu, dia pun meyakinkan para korban bisa memu luskan urusan pembuatan kar tu surat izin mengemudi (SIM) mereka.

“Dia mengaku sebagai wartawan, tapi di saat yang bersamaan mengaku sebagai intel di Pol res Garut. Terlebih dia juga me nawarkan diri agar saya mudah membuat SIM kendaraan. Sya ratnya harus membayar sejumlah uang. Saat men de ngarnya, saya percaya saja,” kata seorang korban penipuan Dudi, Mu hammad Jafar, 26, kemarin. Berharap urusan pembuatan SIM-nya lancar, Jafar pun kemudian menyetor uang se ba - nyak Rp1 juta kepada Dudi. Setelah satu bulan berlalu, SIM yang ditunggu tak kunjung da tang.

“Katanya membuat satu SIM itu biayanya Rp500.000. Karena perlu untuk membuat dua SIM, saya setor Rp1 juta. Setelah ditunggu-tunggu selama se bulan tidak ada kabar. Saya dan beberapa orang lain langsung merencanakan untuk menangkapnya,” ujarnya. Penangkapan Dudi ini cukup menarik perhatian warga dan pengguna jalan di sekitar TKP.

Arus kendaraan yang semula lancar, berubah menjadi ma cet oleh banyaknya warga yang menonton operasi penang kapan tersebut. Beruntung Dudi tak sempat men jadi bulan-bulanan kor bannya. Sebab, petugas yang melihat kejadian itu langsung mem bawa Dudi ke kantor polisi. Lain kepada korban, lain pula di hadapan polisi. Dudi menampik bila dirinya adalah ang - gota intel Polres Garut. Dia hanya menyodorkan kar tu pers salah satu media cetak di Garut dalam sesi pemeriksaan.

Sementara itu, seorang Per wira di Polres Garut Iptu Jho nson menjelaskan, kasus ini di tangani oleh Polsek Tarogong. “Waktu diperiksa di ruang unit Reskrim Polsek Tarogong, Du di tidak membantah sering membantu pembuatan SIM untuk warga. Namun dia menolak bi la disebut menyatakan diri sebagai anggota polisi. Terkait pem buatan SIM, dia mengaku men datpat bantuan salah seorang anggota Polres Garut.

Fani ferdiansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3401 seconds (0.1#10.140)