Nasabah Bank Sulut Kerampokan, Rp40 Juta Raib

Selasa, 10 Maret 2015 - 21:32 WIB
Nasabah Bank Sulut Kerampokan, Rp40 Juta Raib
Nasabah Bank Sulut Kerampokan, Rp40 Juta Raib
A A A
MANADO - Apes dialami Steven Gagana (38). Dia menjadi korban perampokan modus pecah kaca, di ruas Jalan Dotulolong Lasut, depan PT Bank Mandiri Area Manado, tadi sore.

Akibatnya, uang di dalam mobil Suzuki Mega Carry jenis pikap warna putih bernomor polisi DL 8522 A milik korban yang baru dicairkan di Bank Sulawesi Utara (Sulut) raib digondol pencuri sebanyak Rp40 juta saat mobil diparkir.

Menurut Steven (korban), uang itu milik Perusahaan CV Medi Tahuna, tempat dirinya bekerja. "Uang itu hasil dari pengadaan makanan yang akan dibayarkan di Rutan Kotamobagu, pembayaran gas dan pembayaran lainnya," kata Steven, Selasa (10/3/2015).

Dijelaskannya, sebelum kejadian, dirinya ke Bank Sulut (BS) mencairkan uang sebanyak Rp120 juta. Kemudian uang itu akan dimasukkan ke rekening Bank Mandiri pribadi miliknya, dengan tujuan mempermudah transfer ke beberapa pembayaran.

"Pertama saya ke KCP Bank Mandiri Calaca untuk melakukan setoran tunai, tapi sudah tutup. Kemudian saya ke ATM Bank Mandiri Area untuk melakukan setoran tunai," jelas Steven.

Sebelum masuk ke ATM Bank Mandiri Area yang berada persis di sisi jalan. Uang Rp120 juta yang disimpan di tempat duduk depan diambil Rp10 juta kemudian mengunci kedua pintu mobil.

"Pas saya melakukan setoran tunai dan sudah masuk ke saldo saya, tiba-tiba banyak orang berkerumun di dekat mobil saya," ujar Stven.

Korban yang mendekati mobil di tengah-tengah kerumunan orang itu melihat kaca pintu kiri sudah pecah. Sementara colokan kunci sebelah kanan jebol dirusak pencuri. Uang Rp110 juta yang ditinggalkannya di tempat duduk depan di dalam tas sudah berhamburan, dan tinggal tersisa Rp70 juta.

"Yang hilang Rp40 juta, saya mengetahui sebab saya hitung yang berhamburan itu dengan kasat mata tanpa menyentuh uang," ungkap korban.

Polisi yang datang ke TKP pun langsung mengamankan korban dan mobilnya ke Polresta Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto mengatakan, siapapun yang ingin mencairkan uang di bank sebaiknya meminta pengawalan polisi.

"Hal ini sudah beberapa kali imbaukan, namun ada saja masyarakat tetap nekat pergi sendiri. Akibatnya hal yang tidak diinginkan seperti ini terjadi," jelas Sunarto.

Pelaku, hingga kini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. "Anggota kami sementara mencari CCTV yang terpasang di sekitaran TKP. Perkembangannya kita lihat selanjutnya," tukas Sunarto.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9379 seconds (0.1#10.140)