Jembatan Gantung Putus, 46 Siswa SD Jatuh ke Sungai

Selasa, 10 Maret 2015 - 18:44 WIB
Jembatan Gantung Putus,...
Jembatan Gantung Putus, 46 Siswa SD Jatuh ke Sungai
A A A
LEBAK - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindai, Kecamatan Sajira, dengan Pasir Eurih, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terputus saat dilintasi 46 siswa SD, dan satu pengendara motor.

“Jembatan ini memang sudah tua dan rapuh, bebannya berat, kawat slim sudah karatan, bahkan papannya sudah rapuh,” kata Humas Pemkab Lebak Apipi Rapiudin, menyalahkan kondisi jembatan yang buruk, Selasa (10/3/2015).

Ditambahkan dia, usia jembatan telah 27 tahun. Sehingga, tidak kuat menahan beban yang berlebihan. Tali slim yang mengikat jembatan terputus di bagian tengahnya, dan membuat warga yang berada di atas jembatan jatuh ke sungai.

Saat peristiwa terjadi, air sungai tidak terlalu deras. Namun, salah seorang siswa mengalami luka cukup parah, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adji Darmo, untuk mndapatkan perawtan.

"Ada satu orang anak, Umi berumur 12 tahun, harus dibawa ke rumah sakit karena kepala, dada, serta kakinya mengalami luka. Sementara yang lain dirawat di Puskesmas terdekat,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata Kusnaidi mengatakan, peritiwa putusnya jembatan gantung ini membuat kaget warga sekitar karena jembatan ini sedang dalam perbaikan. Namun, belum maksimal untuk dilalui melebihi beban.

“Ada siswa SD, pengendara motor yang lewat tadi semuanya jatuh ke sungai, tapi selamat hanya luka-luka saja, dan dibawa ke puskesmas terdekat," terangnya.

Dia juga mengungkapkan jembatan tersebut menjadi salah satu akses antarkedua desa, dan menjadi jalur utama bagi para siswa untuk menuju sekolahnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6040 seconds (0.1#10.140)