Polisi Selidiki Robohnya Hanggar Bandara Sultan Hasanuddin
A
A
A
MAKASSAR - Pihak kepolisian Polres Maros dan Polda Sulselbar menyelidiki robohnya hanggar Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang menewaskan lima pekerja.
Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi yaitu pekerja bangunan yang selamat dari robohnya proyek pembangunan hanggar.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, Selasa (10/3/2015), diduga ada korupsi dalam proyek hanggar yang memakan biaya Rp46 miliar tersebut.
Sementara itu, pihak bandara rencananya memulangkan jenazah korban ke beberapa daerah, seperti Medan, Sumatera Utara.
Diberitakan sebelumnya, lima pekerja hanggar di Bandara Sultan Hassanudin Makassar, Sulawesi Selatan, tewas tertimpa bangunan hanggar yang roboh, Senin (9/3/2015).
Mereka tertimpa baja ringan saat sedang bekerja memasang atap bangunan hanggar di Bandara Sultan Hassanudin.
Kelima korban tewas itu adalah Iqbal Situmorang, Parulian Siagian, Moh Asri, Herri Iswanto, dan Moh Jufri. Selain itu, ada juga belasan pekerja yang luka-luka akibat kejadian tersebut.
Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi yaitu pekerja bangunan yang selamat dari robohnya proyek pembangunan hanggar.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, Selasa (10/3/2015), diduga ada korupsi dalam proyek hanggar yang memakan biaya Rp46 miliar tersebut.
Sementara itu, pihak bandara rencananya memulangkan jenazah korban ke beberapa daerah, seperti Medan, Sumatera Utara.
Diberitakan sebelumnya, lima pekerja hanggar di Bandara Sultan Hassanudin Makassar, Sulawesi Selatan, tewas tertimpa bangunan hanggar yang roboh, Senin (9/3/2015).
Mereka tertimpa baja ringan saat sedang bekerja memasang atap bangunan hanggar di Bandara Sultan Hassanudin.
Kelima korban tewas itu adalah Iqbal Situmorang, Parulian Siagian, Moh Asri, Herri Iswanto, dan Moh Jufri. Selain itu, ada juga belasan pekerja yang luka-luka akibat kejadian tersebut.
(zik)