Warga Segel Alat Berat

Selasa, 10 Maret 2015 - 11:13 WIB
Warga Segel Alat Berat
Warga Segel Alat Berat
A A A
KULONPROGO - Aktivitas penambangan pasir Sungai Progo di pedukuhan Jalan, Banaran, Galur siang kemarin dihentikan warga. Puluhan warga juga menyegel alat berat (backhoe) milik PT Pasir Alam Sejahtera (PAS) dengan menggunakan spanduk.

Ketua Panitia Penambang Manual, Agung Klimin mengatakan, aksi penutupan ini merupakan buntut keresahan warga. Aktivitas penambangan telah menyebabkan suara bising. Belum lagi adanya aktivitas truk pengangkut yang menyebabkan getaran dan merusak rumah.

“Enam bulan lalu warga sudah menolak adanya alat berat, ini ada lagi dan warga sepakat untuk menghentikan,” katanya. Backhoe warna hijau yang disegel warga baru diturunkan tiga hari lalu. Alat berat ini diyakini mengancam usaha warga setempat yang mengandalkan penambangan secara manual. Apalagi hasil penelusuran warga, perusahaan ini tidak berizin.

“Warga akan terus melakukan aksi sampai penambangan ini dihentikan,” katanya. Warga yang lain, Rohadi mengatakan, aktivitas dump truck yang lewat di dekat rumahnya cukup membuat getaran. Hal ini menyebabkan struktur rumah penduduk banyak yang retak.

“Dulu sempat ditutup, ini ada lagi. padahal warga hanya mengandalkan secara manual,” katanya. Camat Galur Latnyana berjanji untuk memanggil warga untuk koordinasi terkait permasalahan ini. Alat berat itu dulunya beroperasi di wilayah Bantul. Namun pernah dilarang dan beralih di Kulonprogo. “Kami akan koordinasi dengan warga, agar tidak ada permasalahan,” tandasnya.

Kuntadi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8772 seconds (0.1#10.140)