Saya Tantang Mahasiswa Berkarya, Dana Saya Tanggung
A
A
A
Program pendidikan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dr. Soetomo menjadi salah satu produsen awak media.
Banyak insan media lahir dari kampus bermoto kebangsaan dan kerakyatan ini, baik sebagai wartawan maupun fotografer. Kondisi ini melatarbelakangi keinginan Rektor Unitomo Bachrul Amiq agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya mencerminkan sebagai pemasok kebutuhan awak media. Amiq ingin di ruang kuliah, lobi, dan lorong lantai, di setiap gedung berhiaskan foto-foto karya mahasiswa. Ini disampaikan Amiq saat membuka pameran foto bertajuk Bukan Seribu Makna , di lobi Gedung F Unitomo kemarin.
Pameran ini akan berlangsung hingga 13 Maret mendatang. Pameran ini digelar dalam Dies Natalis XXI Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Communication Photography (Ciphoc) Unitomo. “Kami mengapresiasi kawan-kawan Ciphoc yang menggelar pameran foto. Ini rutinitas tahunan yang digelar Ciphoc,” kata Amiq. Pria asal Gresik ini pun menantang mahasiswa memperbanyak karya dan memamerkannya dengan cara ditempel di dinding kampus.
“Saya tantang mahasiswa berkarya. Nanti foto diseleksi, dicetak, dan dipasang di dinding kampus. Ajukan dana, saya yang menanggung,” kata Amiq. Kelvin Panjaitan, ketua pelaksana pameran foto, merinci ada 40 foto karya mahasiswa yang dipamerkan. “Pameran ini merangsang mahasiswa agar bisa menghasilkan karya seperti mahasiswa atau fotografer dulu. Artinya, foto yang tidak mengandalkan hasil olah photoshop atau corel ,” kata Kelvin. Ketua Ciphoc, Robertus RPK menambahkan, ada banyak rangkaian Dies Natalis.
Misanya, pada 14 Maret akan ada workshop fotografi yang akan dihadiri 100 pelajar dari SMA/SMK di Surabaya sebagai peserta. Materinya fotografi tentang dasar dan fotografi jurnalistik. “Sejarah kamera dan pengenalan peralatan juga disampaikan. Kamera bukan hanya DSLR, tapi juga kamera lubang jarum,” kata Robert, sapaannya.
Soeprayitno
Surabaya
Banyak insan media lahir dari kampus bermoto kebangsaan dan kerakyatan ini, baik sebagai wartawan maupun fotografer. Kondisi ini melatarbelakangi keinginan Rektor Unitomo Bachrul Amiq agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya mencerminkan sebagai pemasok kebutuhan awak media. Amiq ingin di ruang kuliah, lobi, dan lorong lantai, di setiap gedung berhiaskan foto-foto karya mahasiswa. Ini disampaikan Amiq saat membuka pameran foto bertajuk Bukan Seribu Makna , di lobi Gedung F Unitomo kemarin.
Pameran ini akan berlangsung hingga 13 Maret mendatang. Pameran ini digelar dalam Dies Natalis XXI Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Communication Photography (Ciphoc) Unitomo. “Kami mengapresiasi kawan-kawan Ciphoc yang menggelar pameran foto. Ini rutinitas tahunan yang digelar Ciphoc,” kata Amiq. Pria asal Gresik ini pun menantang mahasiswa memperbanyak karya dan memamerkannya dengan cara ditempel di dinding kampus.
“Saya tantang mahasiswa berkarya. Nanti foto diseleksi, dicetak, dan dipasang di dinding kampus. Ajukan dana, saya yang menanggung,” kata Amiq. Kelvin Panjaitan, ketua pelaksana pameran foto, merinci ada 40 foto karya mahasiswa yang dipamerkan. “Pameran ini merangsang mahasiswa agar bisa menghasilkan karya seperti mahasiswa atau fotografer dulu. Artinya, foto yang tidak mengandalkan hasil olah photoshop atau corel ,” kata Kelvin. Ketua Ciphoc, Robertus RPK menambahkan, ada banyak rangkaian Dies Natalis.
Misanya, pada 14 Maret akan ada workshop fotografi yang akan dihadiri 100 pelajar dari SMA/SMK di Surabaya sebagai peserta. Materinya fotografi tentang dasar dan fotografi jurnalistik. “Sejarah kamera dan pengenalan peralatan juga disampaikan. Kamera bukan hanya DSLR, tapi juga kamera lubang jarum,” kata Robert, sapaannya.
Soeprayitno
Surabaya
(ars)