Dua Hari Tidak Terlihat, Wahyudi Membusuk di Kamar
A
A
A
TULUNGAGUNG - Dua hari tidak terlihat, Wahyudi (45), warga Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam kamarnya.
"Saat membuka pintu rumah korban, saksi mencium aroma tidak sedap," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Hartoyo kepada wartawan, Senin (9/3/2015).
Jasad korban ditemukan dalam posisi telentang di atas tempat tidur. Selembar sarung yang biasa korban kenakan, menutup bagian muka. Sebagian tubuh korban mulai mengeluarkan cairan. Aroma busuk menyengat.
Terungkapnya kematian Wahyudi, kata Hartoyo, berawal dari kecurigaan tetangga korban. "Sebab, selama dua hari pintu rumah korban dalam kondisi tertutup. Sementara, lampu dalam kondisi mati. Tidak biasanya rumah korban dalam kondisi tertutup," terang Hartoyo.
Informasi yang dihimpun, Wahyudi tempat tinggal bersama kakaknya. Warga Ngunut mengenal keduanya hidup dalam keterbelakangan mental.
Menurut Hartoyo, dalam olah TKP petugas tidak menemukan tanda penganiayaan pada diri korban. "Dugaan sementara, meninggal dunia karena sakit dalam yang diderita. Kendati demikian, kita masih mengembangkan penyelidikan," pungkasnya.
"Saat membuka pintu rumah korban, saksi mencium aroma tidak sedap," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Hartoyo kepada wartawan, Senin (9/3/2015).
Jasad korban ditemukan dalam posisi telentang di atas tempat tidur. Selembar sarung yang biasa korban kenakan, menutup bagian muka. Sebagian tubuh korban mulai mengeluarkan cairan. Aroma busuk menyengat.
Terungkapnya kematian Wahyudi, kata Hartoyo, berawal dari kecurigaan tetangga korban. "Sebab, selama dua hari pintu rumah korban dalam kondisi tertutup. Sementara, lampu dalam kondisi mati. Tidak biasanya rumah korban dalam kondisi tertutup," terang Hartoyo.
Informasi yang dihimpun, Wahyudi tempat tinggal bersama kakaknya. Warga Ngunut mengenal keduanya hidup dalam keterbelakangan mental.
Menurut Hartoyo, dalam olah TKP petugas tidak menemukan tanda penganiayaan pada diri korban. "Dugaan sementara, meninggal dunia karena sakit dalam yang diderita. Kendati demikian, kita masih mengembangkan penyelidikan," pungkasnya.
(zik)