Anthony dan Crucial Pakai Tanjak

Minggu, 08 Maret 2015 - 10:07 WIB
Anthony dan Crucial Pakai Tanjak
Anthony dan Crucial Pakai Tanjak
A A A
PALEMBANG - Menjelang Musi Jazz Festival 2015, segala persiapan terus dilakukan di gedung Palembang Sport and Convention Centre (PSCC) untuk menghadirkan konser musik berkelas internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pari wisata (Kadisbudpar) Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, berbagai persiapan matang sudah dilakukan pihaknya termasuk sejumlah pengisi acara dan musisi di venue PSCC untuk mensukseskan Musi Jazz Festival 2015.

Apalagi, akan tampil musikus ternama internasional asal Amerika Serikat, Anthony Stanco dan Crucial Element. ”Mudah-mudahan kegiatannya berjalan sukses dan gelaran istimewa bagi pecinta musik jazz di Sumsel dan masyarakat umum berlangsung meriah. Musi Jazz Festival akan dibuka dengan musik perkusi tradisional yang dipadukan dengan musik jazz. Anthony dan rekan akan menggunakan Tanjak, busana khas Sumsel untuk laki-laki,” ujarnya kemarin.

Nantinya, pertunjukan jazz pertama di Sumsel ini juga akan dibuka dengan menampilkan permainan alat musik khas Sumsel yang hampir punah yakni Serdam. Selanjutnya menampilkan pertunjukan musik perkusi dari Komunitas Perkusi Palembang. “Selain akan hadir Anthony Stanco dan Crucial Element yang kita tunggu-tunggu, akan ada performance dari Con Brio Orchestra, 3 Ball Porta, BSB Band, Ermy Kullit, gitaris handal Balawan, pemain saxophone dan Nana Lee.

Termasuk tarian Kreasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan Kota Lubuklinggau dan penampilan Bujang-Gadis Sumsel,” papar Irene. Tak hanya itu, gelaran yang berlangsung di PSCC pada 10- 11 Maret ini juga akan menampilkan pameran sejarah Laksamana Cheng Ho pada pintu masuk PSCC. Laksamana Cheng Ho secara historis pernah singgah di Palembang yang dulunya merupakan Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya.

Irene menuturkan, sebelum masuk ke venue, para penonton akan disuguhi sejarah yang menceritakan persentuhan Sumsel dengan budaya luar di awal peradaban. “Undangan telah disebar ke media partner dan masyarakat yang mau nonton bisa ambil tiket secara gratis. Mereka yang akan menonton wajib membawa tiket. Satu tiket untuk satu orang. Undangan juga sudah disebar di sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan tokoh masyarakat,” jelasnya.

Dia menambahkan, gerbang akan dibuka pukul 16.00 WIB dan langsung dimulai hingga akhir acara pada pukul 22.00 WIB. Untuk jadwal acara dibagi dua sesi. Sesi pertama pukul 16.00-18.00 WIB. Dipotong waktu adzan Maghrib. Kemudian dilanjutkan sesi dua pukul 19.00-22.00 WIB.

“Sumsel telah memiliki komunitas jazz. Karena itu kami menyelenggarakan acara ini. Nanti, selain Anthony sebagai penampil utama, akan ada penampil pendukung seperti siswa SD IBA yang akan memainkan terompa diiringi Anthony Stanco dan Crucial Element. Bagi masyarakat di luar Sumsel, khususnya di Pulau Jawa yang tidak berkesempatan datang ke Java Jazz, bisa datang ke acara ini,” imbuhnya.

Tak hanya itu, kata dia, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, nantinya akan tampil menyanyikan lagu ‘What a Wonderfull World’ diiringi musik jazz yang dibawakan Anthony Stanco and Crucial Element. “Anthony dan rekan saat teleconference baru-baru ini mengaku bersemangat untuk menunjukkan penampilan terbaiknya di Kota Palembang.

Anthony dikenal beraliran pure jazz. Dia akan menampilkan jazz instrumental dan siap mengiringi musisi-musisi lain dengan beberapa lagu lokal,” ungkap Irene. Anthony, kata dia, juga akan memberikan coaching clinic di Kampus Universitas Sriwijaya, Indralaya. Adapun, Anthony telah melakukan tur dunia ke berbagai negara seperti Afrika bagian selatan, Yordania, dan Mesir.

Kehadirannya nanti, merupakan bagian tur dunia yang ketiga. Pria ini mengaku, musik jazz Amerika merupakan jenis yang bisa dikolaborasikan dengan jenis dan alat musik apapun. Dalam penampilannya nanti, dia akan mencoba membawa salah satu penonton ke atas panggung untuk bernyanyi diiringi oleh dirinya.

“Kamu bisa memasukkan banyak instrumen dan teknik apapun dalam musik jazz, asalkan perasaan yang disampaikannya nanti selaras. Ini sangat penting dalam per tukaran budaya. Kami akan memainkan banyak lagu dari genre berbeda-beda, termasuk musik lokal khas Sumsel dan musik tradisional Indonesia,” tutur Anthony, pemain, terompet, arranger, dan komposer yang telah bermain musik sejak usia lima tahun.

Retno palupi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2825 seconds (0.1#10.140)