Perampok di Lawang Habisi Nyawa Pendeta Perempuan

Sabtu, 07 Maret 2015 - 12:39 WIB
Perampok di Lawang Habisi Nyawa Pendeta Perempuan
Perampok di Lawang Habisi Nyawa Pendeta Perempuan
A A A
MALANG - Kawasan Perumahan Bedali Agug, di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, digemparkan dengan temuan mayat seorang pendeta perempuan di kamar mandi rumahnya, Jumat 6 Maret 2015 malam.

Perempuan yang diketahi bernama Yuli Dwi Astuti ini diduga menjadi korban perampokan seminggu lalu. Namun, jenazah korban baru ditemukan tadi malam dalam kondisi terbungkus plastik sampah warna hitam dan di dalam kamar mandi rumahnya.

Korban didgua dibunuh dengan menggunakan batu yang ditemukan polisi di dekat jasad korban. Sebuah mobil korban juga raib dibawa kabur pelaku.

Polisi mendobrak rumah korban setelah menerima laporan dari Vano (35) dan Bagus Kurnia (32) yang curiga, karena korban menghilang sejak beberapa hari.

Dua pelapor ini merupakan warga Perum Tirtasari Singosari yang juga anggota jemaat gereja yang sama dengan korban. "Dari keterangan Vano, korban merupakan salah satu pemimpin ibadah di gerejanya," kata salah seorang anggota polisi yang mengevakuasi korban, Sabtu (7/3/2015).

Korban diketahui melakukan rutinitas ibadah doa di rumahnya setiap Senin, Rabu dan Jumat. Namun, pada hari Rabu 4 Maret 2015, jemaat gereja yang mendatangi rumah korban tidak bisa doa bersama, karena rumah korban tertutup dan terkunci.

Kejadian ini berulang pada hari Jumat, sehingga membuat curiga para jemaat. Polisi langsung ke lokasi usai mendapatkan laporan. Setelah mendobrak pintu dan memeriksa semua ruangan, akhirnya polisi menemukan korban sudah membusuk.

Dewi Widiawati, tetangga korban menduga, korban dibunuh perampok yang beberapa hari lalu mendatangi rumahnya. Tetangga korban juga mengaku melihat seorang pria mengendarai mobil Datsun Go milik korban, pada Selasa 3 Maret 2015 siang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pria tersebut memiliki ciri-ciri kurus dan berambut pendek. "Saya lihat pria itu menutup dan mengunci pagar, lalu membawa mobil korban," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6180 seconds (0.1#10.140)