Gagalkan Pencurian, Leher PRT Disayat Pelaku

SEMARANG - Yuk Indahsari, 19, seorang pembantu rumah tangga berhasil menggagalkan aksi pencurian di rumah majikannya, Hartanto di kompleks Perumahan BPD II nomor 25, Pedurungan, Kota Semarang, kemarin.

Namun, gadis asal Blora itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lantaran lehernya disayat senjata tajam oleh pelaku. Aksi heroik Yuk itu memaksa Asep, 25, pelaku pencurian mendekam di balik Mapolsek Pedurungan setelah babak belur dihajar warga.

Peristiwa tersebut bermula saat Asep, warga Mranggen, Kabupaten Demak masuk ke rumah korban sekitar pukul 05.00 WIB dengan cara memanjat tembok depan rumah. Pelaku kemudian mencongkel pintu dengan senjata tajam lantas bersembunyi di atas garasi mobil.

Sekitar pukul 08.30 WIB terdengar deru mesin mobil. Tersangka pun turun dari tempat persembunyiannya mengira rumah dalam keadaan kosong. Saat sedang mencari aneka barang korban, tersangka tepergok Indahsari. Korban yang panik langsung berteriak. Tersangka langsung membungkam korban dengan bantal, sesaat setelah korban berniat keluar kamar.

Meski leher korban disayat sajam yang dibawa pelaku, korban terus saja memberontak dan berteriak. Teriakan ini didengar Anindya alias Dea, 22, anak majikan. Gadis itu bergegas menuju kamar pembantunya, sumber suara itu. Dilihatnya tersangka terus berusaha melumpuhkan Indahsari. Saat itu tersangka melihat Dea dan langsung mengacungkan sajam. “Dia (tersangkanya) sempat liat saya dan mengancam,” ujar Dea.

Warga yang berdatangan akhirnya bisa meringkus tersangka dan menghajarnya sebelum akhirnya diserahkan ke polisi. “Kalau Mbak Indah dibawa ke RS Bhayangkara dijahit. Operasinya sudah dilakukan, sekarang masih pemulihan kesehatan,” papar Dea. Kapolsek Pedurungan Kompol Hendra mengatakan tersangka mengalami sejumlah luka akibat dipukuli warga.

Eka setiawan