Persebaya Bungkam Persip Pekalongan 1-5
A
A
A
PEKALONGAN - Persebaya berhasil menekuk tuan rumah Persip Pekalongan dalam laga yang berlangsung kemarin dengan skor 1-5.
Hasil tersebut mencerminkan perbedaan kelas kedua tim, yang mana tuan rumah hanya berlaga di divisi utama. Sementara itu, Persebaya adalah peserta ISL dan merupakan salah satu klub raksasa di Indonesia. Kendati demikian, Persip Pekalongan sempat membuat Bajul Ijo, julukan Persebaya, kerepotan.
Mereka juga sempat dikejutkan dan tertinggal berkat gol Elie Aiboy di babak pertama. Pelatih Persip Pekalongan Gatot usai pertandingan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski kalah, Gatot menilai skuad Persip sudah bermain baik melawan klub asal Surabaya tersebut.
Selain perbedaan kelas, asupan nutrisi dinilai turut mempengaruhi hasil akhir. “Anak-anak sudah bermain baik. Namun faktor nutrisi sangat mempengaruhi stamina di lapangan. Bukan saya mengambinghitamkan ini. Kalah menang tanggung jawab saya. Tapi saya sudah tahu parameter anak-anak asuh saya, dengan asupan gizi yang sangat kurang,” tandasnya kemarin.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan tak jumawa dengan skor telak 1-5 untuk timnya itu. Meski laga uji coba, dia mengaku bermain serius. “Ini untuk kebaikan tim kami menyambut kompetisi,” tandas Ibnu. Terkait permainan Persip, Ibnu mengaku permainan tuan rumah cukup bagus.
Kondisi lapangan yang kurang baik membuat aliran bola menjadi tersendat. Dalam pertandingan kemarin, sejak peluit dibunyikan, lima gol Persebaya dicetak Otavio Dutra (dua gol), Slamet Nurcahyo, Emile Mbamba, dan Subo Seto.
Prahayuda febrianto
Hasil tersebut mencerminkan perbedaan kelas kedua tim, yang mana tuan rumah hanya berlaga di divisi utama. Sementara itu, Persebaya adalah peserta ISL dan merupakan salah satu klub raksasa di Indonesia. Kendati demikian, Persip Pekalongan sempat membuat Bajul Ijo, julukan Persebaya, kerepotan.
Mereka juga sempat dikejutkan dan tertinggal berkat gol Elie Aiboy di babak pertama. Pelatih Persip Pekalongan Gatot usai pertandingan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski kalah, Gatot menilai skuad Persip sudah bermain baik melawan klub asal Surabaya tersebut.
Selain perbedaan kelas, asupan nutrisi dinilai turut mempengaruhi hasil akhir. “Anak-anak sudah bermain baik. Namun faktor nutrisi sangat mempengaruhi stamina di lapangan. Bukan saya mengambinghitamkan ini. Kalah menang tanggung jawab saya. Tapi saya sudah tahu parameter anak-anak asuh saya, dengan asupan gizi yang sangat kurang,” tandasnya kemarin.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan tak jumawa dengan skor telak 1-5 untuk timnya itu. Meski laga uji coba, dia mengaku bermain serius. “Ini untuk kebaikan tim kami menyambut kompetisi,” tandas Ibnu. Terkait permainan Persip, Ibnu mengaku permainan tuan rumah cukup bagus.
Kondisi lapangan yang kurang baik membuat aliran bola menjadi tersendat. Dalam pertandingan kemarin, sejak peluit dibunyikan, lima gol Persebaya dicetak Otavio Dutra (dua gol), Slamet Nurcahyo, Emile Mbamba, dan Subo Seto.
Prahayuda febrianto
(ftr)