Terapung 3 Hari di Laut, ABK Makan Mie Tercampur Solar

Jum'at, 06 Maret 2015 - 08:37 WIB
Terapung 3 Hari di Laut,...
Terapung 3 Hari di Laut, ABK Makan Mie Tercampur Solar
A A A
BATANG - Para Anak Buah Kapal (ABK) KMN Marcel Jaya 20 tak makan selama terapung tiga hari dua malam. Sebagian mereka hanya mengkonsumsi mie yang sudah tercampur solar di hari pertama kapal tersebut terbalik.

"Kami cuma makan mie instan yang sudah tercampur solar. Itupun cuma hari pertama terbalik. Setelah itu kami tidak makan sama sekali," kata salah satu ABK KMN Marcel Jaya 20, Anshar (57), kepada wartawan, Kamis (5/3/2015).

Sehingga, lanjut pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini mengaku, dirinya bersama ABK lainnya baru bisa makan dan minum setelah ditolong nelayan Batang.

Menurutnya, saat kejadian tersebut suasana laut sekitar sedang buruk. "Malamnya terjadi hujan badai. Jadi saat itu cuaca buruk," paparnya.

Hal itu diamini oleh ABK lainnya bernama Sahidi (30). Pria asal Cirebon itu mengaku, dirinya terpaksa mengkonsumsi mie instan yang sudah tercampur solar.

"Gimana lagi, soalnya kejadian sekejab. Jadi tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Seadanya kami makan. Itupun cuma hari pertama, setelah itu kami tidak makan. Sebab tidak ada yang bisa dimakan," ungkapnya.

Sementara itu, Kaur Dokes Polres Batang Pembina dr Cipto W menyatakan, kebanyakan keluhan para korban adalah batuk dan pilek.

"Tapi ada juga yang sakit perut, mungkin terminum solar, ada dua orang. Maag juga ada, mungkin karena 2-3 hari tidak makan. Namun secara keseluruhan tidak ada yang kondisinya membahayakan," tambahnya.

Usai mendapat perawatan tim medis, kondisi para ABK Marcel Jaya 20 mulai membaik. Mereka Kamis petang mulai diberangkatkan pulang ke Jakarta.

Kepulangan mereka dilepas oleh Kabagops Polres Batang Kompol A Nugroho, Kasat Polair Polres Batang AKP Basuki, dan sejumlah jajaran Polres Batang, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)