ABG Hanyut di Sungai Cacaban Ditemukan Tewas
ABG Hanyut di Sungai Cacaban Ditemukan Tewas
A
A
A
TEGAL - ABG yang hanyut di Sungai Cacaban sejak Selasa (3/3/2015), Rizkiatul Farhan (14), akhirnya ditemukan hari ini. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman mengungkapkan, korban ditemukan Tim SAR gabungan sekitar pukul 15.00 WIB di daerah Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, kondisi tubuh anak pasangan Muamanah (43) dan Alimin (45), warga Desa Purbayasa RT 8 RW 2 Kecamatan Pangkah, Tegal, itu sudah membengkak dan mengenaskan. "Korban sudah dalam kondisi meninggal," kata Arif kepada Sindonews.com, Kamis (5/3/2015).
Menurut Arif, anggota SAR menemukan korban terapung di pinggir sungai dalam kondisi telentang. Siswa SMP NU Hasyim Asyari tersebut hanya mengenakan celana dalam.
"Setelah kita evakuasi, jenazah korban langsung kita bawa ke Rumah Sakit Dr Soesilo, Slawi untuk divisum," ujarnya.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Galawi Rescue, Ubaloka, PMI, Kodim 0712, Polres Tegal, serta dibantu warga sekitar melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hanyut di sungai Selasa sore.
Pencarian korban yang dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan penyisiran sempat terkendala hujan dan kondisi arus sungai yang deras.
Diberitakan sebelumnya, korban hanyut saat tengah bermain di Sungai Cacaban, Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Selasa (3/3/2015) bersama tiga orang temannya. Tiga temannya berhasil menyelematkan diri, sedangkan korban hanyut terbawa arus.
Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman mengungkapkan, korban ditemukan Tim SAR gabungan sekitar pukul 15.00 WIB di daerah Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, kondisi tubuh anak pasangan Muamanah (43) dan Alimin (45), warga Desa Purbayasa RT 8 RW 2 Kecamatan Pangkah, Tegal, itu sudah membengkak dan mengenaskan. "Korban sudah dalam kondisi meninggal," kata Arif kepada Sindonews.com, Kamis (5/3/2015).
Menurut Arif, anggota SAR menemukan korban terapung di pinggir sungai dalam kondisi telentang. Siswa SMP NU Hasyim Asyari tersebut hanya mengenakan celana dalam.
"Setelah kita evakuasi, jenazah korban langsung kita bawa ke Rumah Sakit Dr Soesilo, Slawi untuk divisum," ujarnya.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Galawi Rescue, Ubaloka, PMI, Kodim 0712, Polres Tegal, serta dibantu warga sekitar melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hanyut di sungai Selasa sore.
Pencarian korban yang dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan penyisiran sempat terkendala hujan dan kondisi arus sungai yang deras.
Diberitakan sebelumnya, korban hanyut saat tengah bermain di Sungai Cacaban, Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Selasa (3/3/2015) bersama tiga orang temannya. Tiga temannya berhasil menyelematkan diri, sedangkan korban hanyut terbawa arus.
(zik)
Explore More