Dikira Sampah, Ternyata Kapal Terbalik

Kamis, 05 Maret 2015 - 12:31 WIB
Dikira Sampah, Ternyata...
Dikira Sampah, Ternyata Kapal Terbalik
A A A
BATANG - Nahkoda KM Tambah Rejeki, Ahmad Gunawan yang kapalnya menyelamatkan 26 ABK KMN Marcel Jaya 20 awalnya mengira para korban adalah tumpukan sampah yang terapung di laut. Sebab saat itu posisi para korban berada sekitar 2 mil di sebelah barat kapalnya.

"Saya turunkan jangkar di sekitar lokasi penemuan itu, Selasa 3 Maret sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian paginya kami mulai kerja mencari ikan.

Posisi para korban di sebelah barat laut Pemalang. Jarak kami dengan para korban sekitar 2 mil. Sehingga awalnya saya kira sampah di laut.

Lama-lama kapal mereka mendekat karena terbawa ombak dan terlihat salah satu diantara mereka melambaikan tangan meminta pertolongan. Sehingga kami langsung angkat jangkar dan mengejar mereka," ujar warga Kelurahan Kasepuhan itu.

Menurutnya, saat diselamatkan hampir seluruh korban dalam keadaan lemas. Sebab selama terbalik dan terapung di laut Jawa itu, para korban tidak makan sama sekali.

"Kondisi mereka lemas semua. Ada yang sudah tidak bisa berdiri. Jadi dibantu ABK kami. Pakaian mereka juga langsung kami ganti dengan pakaian ABK kami, sebab sudah basah dan tercampur solar, kasihan kalau gatal-gatal," ungkapnya.

Dirinya langsung memutuskan untuk pulang ke darat dari rencana awal melaut dua hari kedepan. Sebab, kapalnya hanya berukuran 20 GT.

"ABK saya 9 ditambah 26 mepet sekali, sebab kapal saya kecil. Selain itu para korban juga dalam keadaan lemas, jadi saya putuskan pulang dulu. Sebetulnya, rencana saya masih mencari ikan 2 hari lagi. Saya hubungi Polair dan sampai di TPI Rabu petang," timpalnya.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Batang AKP Basuki, mengungkapkan, kondisi para korban mulai membaik. Kebanyakan, para korban menderita sakit mag dan flu.

"Kondisi nelayan sudah membaik. Kebanyakan sakit mag dan flu. Kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait, dan menghubungi bosnya di Jakarta untuk mengambil anak buahnya ini," tukasnya.

Para korban saat ini masih dalam perawatan Satuan Polisi Air Batang dan dokter kesehatan Polres Batang. Mereka sementara ditempatkan di aula Syah Bandar Kabupaten Batang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)