Jembatan Penghubung Lima Desa Ambruk

Kamis, 05 Maret 2015 - 10:04 WIB
Jembatan Penghubung Lima Desa Ambruk
Jembatan Penghubung Lima Desa Ambruk
A A A
PROBOLINGGO - Jembatan penghubung lima desa di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, ambruk tergerus arus sungai.

Ambruknya jembatan yang dibangun pada tahun 1974 ini nyaris menenggelamkan sebuah truk bermuatan pasir yang tengah melintas. Beruntung, pada saat jembatan sepanjang 15 meter itu ambruk, posisi truk sudah berada di ujung dan tersangkut pada konstruksi besi yang patah.

Warga yang mencoba membantu mengevakuasi truk, cukup kesulitan karena hanya mengandalkan peralatan manual. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Fondasi jembatan sudah tergerus arus sungai, tidak pernah diperbaiki. Konstruksi jembatan yang rapuh ini ambruk karena tidak kuat menahan beban truk muatan pasir yang melintas,” kata Syarifudin, warga Kecamatan Gending.

Menurut dia, ambruknya jembatan memutus jalur transportasi lima desa di Kecamatan Gending, yakni Desa Sebaung, Banyuanyar Lor, Banyuanyar Tengah, Gending, dan Sumber Kerang. Warga pun terpaksa harus mengambil rute memutar dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menuturkan, ambruknya jembatan dikarenakan usia konstruksinya yang sudah cukup tua. Untuk sementara, akan dibangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu. “Jadi, jalur transportasi tersebut tetap bisa terhubung,” ujar dia.

Arie yoenianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8243 seconds (0.1#10.140)