Memancarkan Radio dari Lokasi Terpencil
A
A
A
PALEMBANG - Robby mengatakan, para penikmat radio amatir yang tergabung dalam Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) merupakan orang yang mempunyai hobi dalam bidang teknik elektronika radio dan komunikasi serta secara sukarela bersedia mengabdi kepada bangsa dan masyarakat.
”Satu lagi, radio amatir tidak identik dengan kemiliteran, tapi hobi komunikasi yang bisa dimanfaatkan dengan aspek luas,” kata pemilik sertifikat PSK-63 Award Series yang menjadi apresiasi komunikasi amatir radio di ASEAN, dengan komunikasi yang sudah melebihi dari 200 kanal radio amatir. Saat ini, radio amatir semakin memberikan aspek positif bagi penikmatnya. Amatir radio juga kerap berkelana ke lokasi-lokasi terpencil.
Meski berada di lokasi baru, amatir radio akan disambut hangat oleh komunitas amatir radio di tempat yang disinggahi. Amatir radio yang berorientasi pada Island On The Air (IOTA), akan selalu berkeliling untuk memancarkan radio dari lokasi-lokasi terpencil.
“Hobi radio amatir bisa bersinggungan dengan hobi travelling. Mereka akan pergi ke lokasi yang jauh dan terpencil, terutama pulau-pulau terluar Indonesia, guna memancarkan radio,” ujarnya. Kegiatan amatir radio IOTA, jelas dia, secara tidak langsung memberikan keabsahan teritori pada wilayah tertentu.
Contohnya, ungkap Robby, keberadaan sebuah pulau terluar di Indonesia ternyata sudah disewakan pada pihak asing. Namun, baru diketahui setelah seorang amatir radio menyinggahi tempat tersebut. Mengenai misi “ngebreak” di lokasi pulau terpencil atau terluar, maka catatan komunikasinya menjadi pengakuan akan keberadaan wilayah tersebut.
“Mungkin bisa dikatakan misi NKRI. Pulau-pulau yang belum terjangkau komunikasi umum, sudah dijangkau radio amatir dan catatan mengudarannya diakui,” imbuhnya. Kemampuan komunikasi para amatir radio meski berada jauh hingga di pulau atau bagian bumi lain juga diakui setelah mereka saling berkirim kartu pos (pos card).
Kartu pos sebagai salah satu bukti komunikasi dua arah para amatir radio. Semakin banyak kartu pos yang dikumpulkan, maka membuktikan semakin banyak jam terbangnya.“Dunia amatir radio sesungguhnya penting. Mereka yang berprofesi pilot, penyiar juga wajib mempelajarinya. Karena itu kami senang menjadi anggota amatir radio,” tandasnya.
Tasmalinda
”Satu lagi, radio amatir tidak identik dengan kemiliteran, tapi hobi komunikasi yang bisa dimanfaatkan dengan aspek luas,” kata pemilik sertifikat PSK-63 Award Series yang menjadi apresiasi komunikasi amatir radio di ASEAN, dengan komunikasi yang sudah melebihi dari 200 kanal radio amatir. Saat ini, radio amatir semakin memberikan aspek positif bagi penikmatnya. Amatir radio juga kerap berkelana ke lokasi-lokasi terpencil.
Meski berada di lokasi baru, amatir radio akan disambut hangat oleh komunitas amatir radio di tempat yang disinggahi. Amatir radio yang berorientasi pada Island On The Air (IOTA), akan selalu berkeliling untuk memancarkan radio dari lokasi-lokasi terpencil.
“Hobi radio amatir bisa bersinggungan dengan hobi travelling. Mereka akan pergi ke lokasi yang jauh dan terpencil, terutama pulau-pulau terluar Indonesia, guna memancarkan radio,” ujarnya. Kegiatan amatir radio IOTA, jelas dia, secara tidak langsung memberikan keabsahan teritori pada wilayah tertentu.
Contohnya, ungkap Robby, keberadaan sebuah pulau terluar di Indonesia ternyata sudah disewakan pada pihak asing. Namun, baru diketahui setelah seorang amatir radio menyinggahi tempat tersebut. Mengenai misi “ngebreak” di lokasi pulau terpencil atau terluar, maka catatan komunikasinya menjadi pengakuan akan keberadaan wilayah tersebut.
“Mungkin bisa dikatakan misi NKRI. Pulau-pulau yang belum terjangkau komunikasi umum, sudah dijangkau radio amatir dan catatan mengudarannya diakui,” imbuhnya. Kemampuan komunikasi para amatir radio meski berada jauh hingga di pulau atau bagian bumi lain juga diakui setelah mereka saling berkirim kartu pos (pos card).
Kartu pos sebagai salah satu bukti komunikasi dua arah para amatir radio. Semakin banyak kartu pos yang dikumpulkan, maka membuktikan semakin banyak jam terbangnya.“Dunia amatir radio sesungguhnya penting. Mereka yang berprofesi pilot, penyiar juga wajib mempelajarinya. Karena itu kami senang menjadi anggota amatir radio,” tandasnya.
Tasmalinda
(bhr)