Wilayah Talang Jawa Belum Teraliri Listrik
A
A
A
SEKAYU - Rumah belasan Kepala Keluarga di Talang Jawa Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko hingga kini belum teraliri listrik.
“Kita sudah tiga tahun tinggal di sini. Kalau air tidak masalah karena kita buat sumur dan hasilnya bagus. Permasalahan utama adalah belum adanya aliran listrik. Jadi, saat malam hari rumah warga sering gelap gulita,” ujar Mujito, warga Talang Jawa Desa Tanah Abang, Kecamatan BHL, kemarin.
Akibat belum adanya aliran listrik di daerah tersebut, lanjut dia, sebagian besar masyarakat yang ada mengalami kesulitan untuk melakukan pengembangan usaha, terutama berbasis rumahan. “Karena tidak ada listrik, jadi kita bisanya hanya berkebun dan bertani saja, tidak bisa lakukan usaha lain. Padahal, di seberang jalan tempat kita tinggal ada tiang dan aliran lisrik yang menuju ke desa,” terang dia.
Untuk memenuhi kebutuhan penerangan selama ini, kata Mujito, warga hanya menggunakan genset dengan kapasitas kecil yang memerlukan banyak bahan bakar. Jika tidak, maka sepanjang Talang Jawa akan menjadi gelap gulita. “Kita sudah ajukan ke Pemkab Muba melalui kepala desa agar daerah ini dialiri listrik. Namun, sampai sekarang belum juga terealisasi,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, pihaknya telah mendengar kan keluhan dan permasalahan warga Talang Jawa Desa Tanah Abang. Menurut dia, permasalahan tersebut akan segera ditindaklanjuti ke dinas terkait. “Saya sudah dengar langsung keluhan masyarakat dan akan kita usulkan kepada dinas terkait yakni Distamben agar melakukan penghitungan dan penganggaran terkait pemasangan aliran listrik di daerah itu,” tandas Beni.
Amarullah diansyah
“Kita sudah tiga tahun tinggal di sini. Kalau air tidak masalah karena kita buat sumur dan hasilnya bagus. Permasalahan utama adalah belum adanya aliran listrik. Jadi, saat malam hari rumah warga sering gelap gulita,” ujar Mujito, warga Talang Jawa Desa Tanah Abang, Kecamatan BHL, kemarin.
Akibat belum adanya aliran listrik di daerah tersebut, lanjut dia, sebagian besar masyarakat yang ada mengalami kesulitan untuk melakukan pengembangan usaha, terutama berbasis rumahan. “Karena tidak ada listrik, jadi kita bisanya hanya berkebun dan bertani saja, tidak bisa lakukan usaha lain. Padahal, di seberang jalan tempat kita tinggal ada tiang dan aliran lisrik yang menuju ke desa,” terang dia.
Untuk memenuhi kebutuhan penerangan selama ini, kata Mujito, warga hanya menggunakan genset dengan kapasitas kecil yang memerlukan banyak bahan bakar. Jika tidak, maka sepanjang Talang Jawa akan menjadi gelap gulita. “Kita sudah ajukan ke Pemkab Muba melalui kepala desa agar daerah ini dialiri listrik. Namun, sampai sekarang belum juga terealisasi,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, pihaknya telah mendengar kan keluhan dan permasalahan warga Talang Jawa Desa Tanah Abang. Menurut dia, permasalahan tersebut akan segera ditindaklanjuti ke dinas terkait. “Saya sudah dengar langsung keluhan masyarakat dan akan kita usulkan kepada dinas terkait yakni Distamben agar melakukan penghitungan dan penganggaran terkait pemasangan aliran listrik di daerah itu,” tandas Beni.
Amarullah diansyah
(bhr)