Penyelundupan Ratusan Satwa Langka Papua Digagalkan
A
A
A
SURABAYA - Upaya penyelundupan ratusan satwa langka dari Papua berhasil digagalkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Satwa-satwa dari berbagai jenis ini sedianya akan diselundupkan dari Papua menuju Jakarta.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Arnapi mengatakan, ratusan satwa tersebut ditemukan di KM Gunung Dempo. Satwa-satwa dari berbagai jenis ini disembunyikan di kamar mesin kapal tersebut oleh ABK.
"Polisi sudah memeriksa empat saksi yang merupakan ABK Kapal Pelni KM Gunung Dempo," kata Arnapi di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (27/2/2015).
Polisi menyita 200 ekor hewan yang masuk katerogi langka dan dilindungi. Satwa-satwa tersebut diantaranya burung cendrawasih, kakak tua hitam dan hijau.
Kemudian, jenis ular dan biawak. Kata Arnapi, pihaknya belum bisa menangkap tersangka karena masih berlayar bersama KM Gunung Dempo.
Arnapi juga menyebut, cukup sulit untuk melakukan penyelidikkan di atas kapal. Pasalnya, bertepatan dengan jadwal keberangkatan kapal. Bahkan untuk memindahkan satwa-satwa tersebut juga cukup sulit.
"Penggerebekannya cukup lama. Mulai jam 9 malam hingga pukul 2 dini hari tadi," ujar Arnapi.
Ratusan satwan ini diangkut dari Papua menuju Jakarta. KM Gunung Dempo ini transit ke Pelabuhan Tanjung Perak dan berhasil diamankan oleh Polisi setelah menerima informasi dari masyarakat.
Langkah selanjutnya, ratusan Satwa ini akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
"Oleh BKSDA nantinya hewan-hewan tersebut akan dipilah-pilah mana yang harus dilepas dan mana yang harus disangkarkan," pungkasnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Arnapi mengatakan, ratusan satwa tersebut ditemukan di KM Gunung Dempo. Satwa-satwa dari berbagai jenis ini disembunyikan di kamar mesin kapal tersebut oleh ABK.
"Polisi sudah memeriksa empat saksi yang merupakan ABK Kapal Pelni KM Gunung Dempo," kata Arnapi di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (27/2/2015).
Polisi menyita 200 ekor hewan yang masuk katerogi langka dan dilindungi. Satwa-satwa tersebut diantaranya burung cendrawasih, kakak tua hitam dan hijau.
Kemudian, jenis ular dan biawak. Kata Arnapi, pihaknya belum bisa menangkap tersangka karena masih berlayar bersama KM Gunung Dempo.
Arnapi juga menyebut, cukup sulit untuk melakukan penyelidikkan di atas kapal. Pasalnya, bertepatan dengan jadwal keberangkatan kapal. Bahkan untuk memindahkan satwa-satwa tersebut juga cukup sulit.
"Penggerebekannya cukup lama. Mulai jam 9 malam hingga pukul 2 dini hari tadi," ujar Arnapi.
Ratusan satwan ini diangkut dari Papua menuju Jakarta. KM Gunung Dempo ini transit ke Pelabuhan Tanjung Perak dan berhasil diamankan oleh Polisi setelah menerima informasi dari masyarakat.
Langkah selanjutnya, ratusan Satwa ini akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
"Oleh BKSDA nantinya hewan-hewan tersebut akan dipilah-pilah mana yang harus dilepas dan mana yang harus disangkarkan," pungkasnya.
(sms)