Rumah Korban Pembantaian di Surabaya Dipadati Warga

Kamis, 26 Februari 2015 - 15:41 WIB
Rumah Korban Pembantaian...
Rumah Korban Pembantaian di Surabaya Dipadati Warga
A A A
SURABAYA - Sejumlah warga mulai memadati rumah Timbul (50) korban pembantaian di Jalan Jemurwonosari Gang Lebar, Wonocolo, Surabaya.

Para warga ini, melayat karena yang bersangkutan tewas akibat pembunuhan yang dilakukan empat orang bercelurit.

Sementara jenazah Timbul tiba di rumah duka sekitar Pukul 13.00 WIB. Jenazah tersebut dibawa dari kamar jenazah RSUD Dokter Sutomo.

Jenazah tersebut dimakamkan di kompleks pemakaman umum yang tak jauh dari rumah korban.

Menurut Misfa, adik kandung korban, dua orang masih berada di RSUD Dokter Sutomo. Untuk Noven kondisinya masih membaik. Sementara Didik Harianto masih kritis.

"Tadi pagi saya dapat kabar kalau Didik masih koma namun Noven masih membaik," kata Misfa ditemui di lokasi, Kamis (26/2/2015).

Misfa mengaku, saat kejadian ia tidak bisa melihat langsung meskipun tempat tinggalnya dengan lokasi berjarak sekitar 20 meter. Bahkan, darah Timbul sempat tercecer dan mengenai tembok rumah miliknya.

"Saat itu saya sedang mandi. Ketika terdengar gaduh, saya keluar dan melihat kakak saya sudah terkapar bersimbah darah," ujar Misfah.

Namun demikian, ia juga sempat meminta tolong kepada warga di sekitar lokasi. Spontan setelah melihat kakaknya berlumuran darah Misfa pun pingsan.

Sejak itu dia sudah tidak bisa melihat apa-apa hingga sadar beberapa saat kemudian.
"Saya tidak tahan melihat darah dan langsung pingsan," timpalnya.

Sebelum pingsan, Misfa mengaku sempat melihat beberapa pelaku. Kata Misfa, beberapa diantaranya memang masih muda.

Misfa juga sempat melihat saat kejadian itu, banyak warga di sekitar lokasi yang melihat. Namun, warga tidak bisa berbuat banyak. "Mungkin takut karena empat orang membawa senjata," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu malam warga di Jalan Jemurwonosari Gang Lebar, Wonocolo, Surabaya mendadak gempar. Pasalnya, tiga warganya menjadi korban pembantaian empat orang bersejatakan celurit.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4148 seconds (0.1#10.140)