Nikmati Sajian Khas Timur Tengah di Kampung Arab

Kamis, 26 Februari 2015 - 12:03 WIB
Nikmati Sajian Khas Timur Tengah di Kampung Arab
Nikmati Sajian Khas Timur Tengah di Kampung Arab
A A A
YOGYAKARTA - Gemar menyantap menu nasi kebuli dan menu lain berbahan kambing tak perlu jauh-jauh datang berkunjung ke Arab. Menu-menu nikmat penggugah selera makan tersebut kini dapat ditemui di Kampung Arab Resto di Jalan Palagan No 65B Yogyakarta.

Memiliki darah keturunan Arab dan gemar menyantap berbagai menu ala Timur Tengah membuat pemilik resto Kampung Arab, Haedar berinisiatif membuka restoran dengan konsep makanan Mediterania. Bukan hanya menunya saja yang disajikan seperti menu-menu yang ada di Negara Arab, atmosfer Timur Tengah dengan dekorasi kursi, meja lengkap dengan atap bernuansa merah hitam dan Shisa sebagai ikon yang menarik minat pengunjung.

Resto dua lantai berkapasitas 80 orang ini tidak hanya menawarkan menu utama nasi kebuli tapi juga menawarkan menu dengan bahan utama kambing lainnya seperti gulai kambing, tim kambing, dan nasi kebuli jumbo. “Salah satu yang spesial di sini adalah nasi kebuli spesial jumbo. Penyajiannya lebih besar dari nasi kebuli biasanya, nasi ini disajikan untuk 4–5 orang dimakan bersama-sama sesuai tradisi makan besar di Arab.” “Satu porsi nasi kebuli jumbo dibanderol dengan harga Rp90.000,” kata Haedar, kemarin.

Selain nasi kebuli, kambing bakar madu juga banyak dicari konsumen. Harga makanan di tempat ini cukup bervariasi mulai dari Rp10.000–27.000 untuk minuman mulai dari Rp5.000–13.000. Meski awalnya sempat ragu apakah makanan khas Timur Tengah dapat diterima masyarakat Yogyakarta, namun pria alumni Teknik Industri UGM ini akhirnya optimistis karena minat kuliner masyarakat yang besar dan respons positif akan kehadiran Kampung Arab ini.

Tak hanya menu utama yang banyak digemari masyarakat, ada pula makanan ringan yang banyak diminati seperti Sazuka. Sazuka adalah roti tamis dengan dominan rasa gurih yang diberi topping telur orak-arik. Umumnya menu ini diminati kalangan keluarga yang berkunjung ke tempat yang buka mulai pukul 11.00–00.00 WIB. Resep berbagai olahan di resto ini semuanya dipelajari secara autodidak oleh Haedar.

Secara keseluruhan masakan Timur Tengah memiliki dominan rasa gurih dan kuat bumbu rempah-rempah di dalamnya. Seperti nasi kebuli yang dibuat Haedar. Bahan utama untuk membuatnya adalah kaldu kambing, susu, dan rempah-rempah. Nasi terlebih dahulu dimasak setengah matang kemudian dicampur kaldu kambing, bumbu rempah, dan susu. Dimasak selama 45 menit, jika sudah matang, dimasak lagi dengan campuran bumbu lainnya seperti menambah minyak samin, mentega, dan kapulaga.

“Kami juga menawarkan dessert khas Arab yang kami beri nama Ummu Ali Ala Qahwa. Ini adalah puding yang dibuat dengan bahan dasar air tajin dicampur dengan tepung beras dan terdapat pilihan topping antara lain topping karamel, kurma, dan kismis,” tuturnya. Yuda, salah satu pengunjung, mengaku tertarik bersantap kuliner di Kampung Arab karena melihat interiornya yang unik seperti atmosfer di rumah makan di Arab dan tertarik mencicipi menu kambing yang spesial.

“Saya tertarik ingin mencoba kambing bakar madu karena biasanya kan yang sering ditemui ikan bakar madu atau ayam bakar madu. Saya penasaran ingin mencicipi kambing bakar yang diolah dengan madu,” ujarnya.

Windy Anggraina
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5445 seconds (0.1#10.140)