Karaoke Sambil Mabuk, Wakapolsek Tidak Pernah Bayar

Rabu, 25 Februari 2015 - 21:45 WIB
Karaoke Sambil Mabuk,...
Karaoke Sambil Mabuk, Wakapolsek Tidak Pernah Bayar
A A A
SEMARANG - Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi ternyata suka datang ke tempat Karaoke Kumala Asri dan membawa minuman keras dari luar untuk nyanyi-nyanyi sambil mabuk-mabukan. Tidak hanya itu, dia juga selalu membawa wanita untuk menemaninya.

"Ada empat kali datang ke sini menyanyi, selalu bawa SPG. Pernah datang juga jam satu siang. Biasanya tagihannya Rp600 ribu sekali berkaraoke," kata Yuliana Safitri, pengelola Karaoke Kumala Asri, saat ditemui wartawan, Rabu (25/2/2015).

Untuk yang terakhir (saat mengamuk), tagihan AKP Hadi baru Rp180 ribu. Saat itu, dia baru satu jam menyanyi dan sempat memesan nasi padang dan minuman air mineral botol.

Walaupun kerap bernyanyi, Fitri menyebut AKP Hadi hampir tidak pernah membayar semua tagihan-tagihannya. Dia hanya mengaku akan membayar tagihan tersebut, tetapi tidak pernah menyebut kapan waktunya.

“Selalu bilangnya begini, 'Saya ini Waka (Wakapolsek)'. Tapi kan apapun itu, dia harus bayar. Mau Waka, mau Kapolda. Ya bayar. Karena tidak ingin urusan panjang, saya memang diamkan dulu,” beber Fitri.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan di Mapolsek Gunungpati, aktivitas tampak berjalan seperti biasa. Namun, saat wartawan mencoba memperoleh konfirmasi dari aparat terkait, tidak ada pejabat yang mau memberikan keterangan.

Seorang polisi mengatakan, kapolsek tidak ada di tempat karena sedang rapat di Polrestabes Semarang. Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono membenarkan Kapolsek Gunungpati sedang rapat bersamanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum polisi yang diketahui menjabat sebagai Wakapolsek Gunungjati AKP Hadi, mabuk di tempat karaoke sambil menggandeng dua orang wanita yang diketahui sebagai Sales Promotion Girl (SPG) rokok.

Tidak hanya mabuk-mabukan, dia mengamuk di tempat karaoke dan kantor polisi tempatnya berdinas. Bahkan, dia juga sempat mengancam akan membunuh kapolsek yang menjadi atasannya, dan tiga orang polisi yang ada saat itu.

Hingga berita ini diturunkan, AKP Hadi telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) karena sikapnya yang telah sangat meresahkan masyarakat.

Baca juga:
Mabuk Pakai Seragam, Wakapolsek Gandeng 2 SPG Cantik
Wakapolsek Gunungpati Ancam Bunuh Kapolsek
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)