Angkat Bahasa Sunda dan Kebencanaan

Rabu, 25 Februari 2015 - 14:00 WIB
Angkat Bahasa Sunda dan Kebencanaan
Angkat Bahasa Sunda dan Kebencanaan
A A A
SEMARANG - Tiga mahasiswa dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang akan berangkat ke Turki untuk menjadi presenter pada konferensi internasional yang digelar di negeri tersebut.

Ketiganya adalah Herlina Dedi Listiyani dari Fakultas Bahasa, Tri Wahyu Santoso dan Putri Kusuma Wardani dari Fakultas Kedokteran Umum. Mereka akan mengangkat Bahasa Sunda dan kebencanaan pada konferensi yang diselenggarakan tahunan itu.

Meski bertandang ke negara yang sama, mereka akan menghadiri dua acara yang berbeda. Herlina akan menghadiri konferensi tahunan mahasiswa dan peneliti muda dari seluruh penjuru dunia dengan latar belakang bidang keilmuan bahasa Inggris bernama Language in Focus Conference (LIF) pada 4- 8 Maret Mendatang di Cappadocia, Turki.

Sementara Tri Wahyu Santoso dan Putri Kusuma Wardani akan menjadi presenter International Federation of Medical Students’ Associations March Meeting (IFMSA- MM) 2015, pertemuan rutin tahunan mahasiswa Fakultas Kedokteran dari seluruh dunia, pada 26 February-2 Maret di Fakultas Kedokteran Acibadem University Istanbul, berlanjut pada 2-8 Maret di Antalya.

“Kami sangat bersyukur karena merasa beruntung dapat mengikuti sebuah forum internasional sesuai dengan bidang keilmuan kami masing-masing. Ini merupakan sebuah peluang istimewa karena tidak semua mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat,” papar Herlina mewakili kedua temannya.

Pada konferensi yang digelar oleh Universitas Cukurova itu, Herlina akan mengangkat Bahasa Sunda dengan materi berjudul “An Investigation on Pronunciation of Language Learners of English in Sundanese Background (One Of Indonesian Ethnic Groups).” Sementara acara yang yang akan dihadiri Putri dan Wahyu memiliki tema “Humanitarion Action.”

“Khusus kami berdua, acara yang akan kami ikuti sebenarnya tiga rangkaian kegiatan utama, yakni Pre-GA (General Assembly) pada 26 February-2 Ma ret di Fakultas Kedokteran Acibadem University Istanbul. Pada kegiatan ini kami mengikuti workshop mengenai ‘Healthcare in Disasters’ yang membahas mengenai penanganan korban pada keadaan bencana.

Sementara untuk GA berlangsung 2-8 Maret di Antalya, pada GA ini saya (Wahyu) mengikuti sesi SCOPE (Standing Committees on Professional Exchange) dan saya (Putri) mengikuti sesi SCOME,” kata Wahyu dan Puteri Sementara itu, Rektor Unissula Anis Malik Thoha bangga terhadap ketiga mahasiswanya itu.

Dia berharap ketiganya dapat membawa nama baik almamater di kancah internasional. “Jika nanti sudah di sana, ingatlah nama Unissula. Harus berani berbeda dengan yang lain, karena membawa nama Islam. Tebarkanlah cinta kasih serta attitude yang baik,” ujar Anis ketika melepas ketiganya.

Susilo himawan
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9556 seconds (0.1#10.140)