Wahid Bertakbir saat Fahrudin Ditemukan Selamat

Selasa, 24 Februari 2015 - 20:12 WIB
Wahid Bertakbir saat Fahrudin Ditemukan Selamat
Wahid Bertakbir saat Fahrudin Ditemukan Selamat
A A A
GARUT - Abdurahman Wahid (30) meneriakkan takbir begitu mendengar kabar adiknya, Fahrudin (24), ditemukan dalam kondisi selamat. Kedua anggota keluarga lain yang datang ke Garut juga ikut menyampaikan rasa syukurnya secara spontan.

Dia dan sebagian anggota keluarganya ini datang jauh-jauh dari Jakarta ke Gunung Cikuray untuk memastikan langsung kabar Fahrudin, yang sebelumnya diberitakan hilang.

Meski telah mendengar Fahrudin selamat, mereka belum berani menyampaikan langsung ke pihak keluarga besar di Gang Mawar Nomor 73 RT 03/11, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Alasannya kami belum melihat langsung keadaannya bagaimana. Jadi kami belum berani mengabari keluarga besar di rumah. Hanya alhamdulillah, saya lega saat Tim SAR yang melakukan upaya pencarian mengabari kondisi adik saya selamat saat ditemukan," kata Wahid, Selasa (24/2/2015).

Tidak hanya pihak keluarga, sejumlah teman-teman Fahrudin dari beberapa kelompok pencinta alam sewaktu kuliah dan SMA, juga turut ikut datang. Bersama anggota keluarga, sebagian dari mereka mereka menunggu proses evakuasi yang dilakukan tim pencari gabungan di sejumlah kios kawasan pemancar.

"Kami datang ke sini malam hari pada Senin petang kemarin. Begitu dapat kabar Fahrudin hilang, kami semua bersiap-siap untuk ikut ke Garut. Ini kami lakukan sebagai rasa solidaritas," tutur Arkom (26), teman SMA Fahrudin.

Menurut dia, Fahrudin telah terbiasa menjadi anggota pencinta alam sejak duduk di bangku kelas 1 SMA. Sekolah tempat mereka menimba ilmu dahulu adalah SMA 98 Jakarta.

"Saya dan Fahrudin sejak dulu memang sudah terbiasa mendaki gunung. Belum lagi waktu dia kuliah, dia juga ikut Mapala. Sampai lulus dan bekerja pun dia masih melakukan hobinya mendaki gunung," ujarnya.

Pada Sabtu, 21 Februari 2015, Fahrudin bersama delapan temannya mendaki Gunung Cikuray, di Kecamatan Cilawu, Garut. Mereka yang ikut bersamanya adalah Sefri (23), Ikhsan Utama (25), Muhammad Fadli (21), Dwi Muhammad (25), Satrio (19), Ali (24), Salam Kencana (20), dan Iman Gema (21).

Fahrudin dinyatakan hilang ketika rombongan ini hendak menuruni gunung tertinggi di Kabupaten Garut ini pada Minggu, 22 Februari 2015. Delapan temannya tersebut tiba lebih dahulu di base camp sekira pukul 14.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Fahrudin ditemukan siang tadi dalam kondisi lemas.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6792 seconds (0.1#10.140)