Seleksi 50 Penyidik Andal dari Polri
A
A
A
PALEMBANG - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie memastikan segera menyeleksi 50 personel Polri terbaik dari 32 Polda se-Indonesia untuk diperbantukan ke lembaga anti rasuah KPK. Hal tersebut diungkapkan Irjen Pol Ronny Sompie, usai menghadiri acara pembukaan kegiatan Diklat Jurnalisme Polda Sumsel, di Hotel Grand Zuri Palembang, kemarin.
“Setidaknya akan ada 50 penyidik dari Polri diperbantukan di KPK. Penyidik tersebut diambil dari seluruh Polda dan Polres se-Indonesia,” ujar Ronny, Masih katanya, sejumlah penyidik Polri direncanakan akan ditempatkan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Penyidik yang akan diperbantukan di KPK terlebih dahulu akan menjalani beberapa rangkaian seleksi, tahapan seleksi penyidik tersebut kini sedang dilakukan.
Nantinya, hasil seleksi itu akan diserahkan ke KPK. Jika sepenuhnya tidak diterima KPK, Polri kembali melakukan seleksi ulang. “Mekanisme itu sudah disiapkan. Bapak Wakapolri bekerja sama dengan Kabareskrim akan menyiapkan 50 penyidik di KPK,” ungkap Ronny. Lanjut Ronny, pihaknya sengaja mengambil penyidik dari masing-masing Polda dan Polres seluruh Indonesia agar tidak mengganggu kinerja Bareskrim Polri dan jajarannya.
“Karena tidak mungkin diambil dari Bareskrim saja. Kita punya 32 Polda dan 452 Polres di tanah air. Nanti, dibagi-bagi per Polda dan Polres,” ujarnya. Sambungnya, penambahan jumlah penyidik dari unsur Polri tersebut bertujuan untuk penguatan dalam rangka pemeriksaan dan penyidikan kasus korupsi. “Ini untuk penguatan, perbanyakan,” katanya.
Selain itu juga, Polri dan KPK telah lama menjalin hubungan kerja sama yang baik, untuk itu kerja sama ini akan terus dibina sampai kedepannya, “Kalau hubungan Polri dan KPK telah lama berlangsung dengan harmonis sejak tahun 2012 lalu,” ucapnya Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Djarod Padakova mengatakan, pihak Polda Sumsel akan menyiapkan anggotanya untuk mengikuti seleksi, yang nantinya untuk diperbantukan menjadi penyidik KPK.
Namun, sejauh ini juga untuk jumlahnya berapa orang nantinya masih menunggu dari pusat, berapa orang yang harus diikutkan dalam seleksi tersebut. “Kalau untuk anggota kita dari Polda Sumsel, kita akan siapkan anggota kita untuk ikuti ujian kompetensi tersebut, yang nantinya akan ditempatkan sebagai penyidik di KPK. Jadi, kalau untuk jumlahnya kita menunggu dari pusat kebutuhannya berapa orang, yang pasti kita akan siapkan anggota kita,” pungkasnya.
Bubun kurniadi
“Setidaknya akan ada 50 penyidik dari Polri diperbantukan di KPK. Penyidik tersebut diambil dari seluruh Polda dan Polres se-Indonesia,” ujar Ronny, Masih katanya, sejumlah penyidik Polri direncanakan akan ditempatkan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Penyidik yang akan diperbantukan di KPK terlebih dahulu akan menjalani beberapa rangkaian seleksi, tahapan seleksi penyidik tersebut kini sedang dilakukan.
Nantinya, hasil seleksi itu akan diserahkan ke KPK. Jika sepenuhnya tidak diterima KPK, Polri kembali melakukan seleksi ulang. “Mekanisme itu sudah disiapkan. Bapak Wakapolri bekerja sama dengan Kabareskrim akan menyiapkan 50 penyidik di KPK,” ungkap Ronny. Lanjut Ronny, pihaknya sengaja mengambil penyidik dari masing-masing Polda dan Polres seluruh Indonesia agar tidak mengganggu kinerja Bareskrim Polri dan jajarannya.
“Karena tidak mungkin diambil dari Bareskrim saja. Kita punya 32 Polda dan 452 Polres di tanah air. Nanti, dibagi-bagi per Polda dan Polres,” ujarnya. Sambungnya, penambahan jumlah penyidik dari unsur Polri tersebut bertujuan untuk penguatan dalam rangka pemeriksaan dan penyidikan kasus korupsi. “Ini untuk penguatan, perbanyakan,” katanya.
Selain itu juga, Polri dan KPK telah lama menjalin hubungan kerja sama yang baik, untuk itu kerja sama ini akan terus dibina sampai kedepannya, “Kalau hubungan Polri dan KPK telah lama berlangsung dengan harmonis sejak tahun 2012 lalu,” ucapnya Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Djarod Padakova mengatakan, pihak Polda Sumsel akan menyiapkan anggotanya untuk mengikuti seleksi, yang nantinya untuk diperbantukan menjadi penyidik KPK.
Namun, sejauh ini juga untuk jumlahnya berapa orang nantinya masih menunggu dari pusat, berapa orang yang harus diikutkan dalam seleksi tersebut. “Kalau untuk anggota kita dari Polda Sumsel, kita akan siapkan anggota kita untuk ikuti ujian kompetensi tersebut, yang nantinya akan ditempatkan sebagai penyidik di KPK. Jadi, kalau untuk jumlahnya kita menunggu dari pusat kebutuhannya berapa orang, yang pasti kita akan siapkan anggota kita,” pungkasnya.
Bubun kurniadi
(bhr)