Menghilang Empat Hari, Dewi Mengambang di Sungai
Menghilang Empat Hari, Dewi Mengambang di Sungai
A
A
A
SUBANG - Warga Kampung Rawabancet, Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat, digegerkan penemuan mayat seorang wanita di Sungai Rawabancet.
Mayat ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tertelungkup dan mengambang di sungai.
Kapolsek Cipeundeuy Kompol Rijal didampingi Wakapolsek Jono Sudjono, menuturkan, mayat ditemukan pertama kali sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga setempat, Asep (48), yang hendak mencari belut di sungai itu.
Saat diperiksa, ternyata saksi mengenali ciri-ciri mayat yang ditemukannya tersebut sama dengan Dewi (18), tetangganya yang dikabarkan menghilang sejak empat hari lalu.
"Sebelum ditemukan meninggal di sungai, Dewi dilaporkan telah meninggalkan rumah orangtuanya tanpa izin sejak Jumat (20/2) sekitar pukul 17.00 WIB, atau sekitar empat hari lalu. Orangtua dan warga sempat mencari-cari keberadaannya, tapi enggak ketemu, sampai kemudian ditemukan sudah meninggal di sungai," papar Kompol Rijal kepada KORAN SINDO, Senin (23/2/2015).
Polisi dibantu warga langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi jenazah korban sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Subang menggunakan ambulans Puskesmas Cipeundeuy untuk dilakukan autopsi.
Kapolsek menyebut, berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban. Sehingga, pihak keluarga pun menerima kematian korban. Jenazah Dewi sudah dikebumikan.
"Keterangan dari ibu korban, almarhumah ini memang memiliki riwayat penyakit ayan atau kejang-kejang sejak lahir dan menderita gangguan jiwa. Sehingga kami pastikan, yang bersangkutan bukan korban kekerasan atau pembunuhan," tegas Rijal.
Mayat ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tertelungkup dan mengambang di sungai.
Kapolsek Cipeundeuy Kompol Rijal didampingi Wakapolsek Jono Sudjono, menuturkan, mayat ditemukan pertama kali sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga setempat, Asep (48), yang hendak mencari belut di sungai itu.
Saat diperiksa, ternyata saksi mengenali ciri-ciri mayat yang ditemukannya tersebut sama dengan Dewi (18), tetangganya yang dikabarkan menghilang sejak empat hari lalu.
"Sebelum ditemukan meninggal di sungai, Dewi dilaporkan telah meninggalkan rumah orangtuanya tanpa izin sejak Jumat (20/2) sekitar pukul 17.00 WIB, atau sekitar empat hari lalu. Orangtua dan warga sempat mencari-cari keberadaannya, tapi enggak ketemu, sampai kemudian ditemukan sudah meninggal di sungai," papar Kompol Rijal kepada KORAN SINDO, Senin (23/2/2015).
Polisi dibantu warga langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi jenazah korban sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Subang menggunakan ambulans Puskesmas Cipeundeuy untuk dilakukan autopsi.
Kapolsek menyebut, berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban. Sehingga, pihak keluarga pun menerima kematian korban. Jenazah Dewi sudah dikebumikan.
"Keterangan dari ibu korban, almarhumah ini memang memiliki riwayat penyakit ayan atau kejang-kejang sejak lahir dan menderita gangguan jiwa. Sehingga kami pastikan, yang bersangkutan bukan korban kekerasan atau pembunuhan," tegas Rijal.
(zik)
Explore More