Tertimbun, 3 Relawan Selamat
A
A
A
KARANGANYAR - Nasib mujur masih menaungi tiga warga Dusun Sumbersari, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Meski sempat tertimbun tebing longsor, mereka tetap selamat meski satu orang harus dilarikan Puskesmas. Ketiga korban adalah Sukino, 27, Wakino, 32, dan Sukidi, 34. Para korban adalah relawan penanggulangan bencana di wilayah Karanganyar. Kejadian berlangsung Kamis (19/2) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat kejadian, mereka sedang berpatroli di Dusun Jalen dan mendapati longsoran tanah dari bukit menutup jalan. Ketiganya langsung berinisiatif membersihkan longsoran. Tanpa diduga, longsoran besar meluncur turun dari bukit dengan ketinggian sekitar 20 meter. Ketiganya tertimbun karena tidak sempat menyelamatkan diri.
“Sebelum kejadian, saya mendengar suara gemuruh. Ternyata tebing kembali longsor dan menimpa kami bertiga,” kata Sukino, korban luka saat dirawat di Puskesmas Ngargoyoso, kemarin. Ketika tertimbun, dia dalam posisi telentang. Dia tidak ingat apa-apa lagi setelah seluruh tubuhnya tertimbun tanah.
Kesadarannya mulai muncul sesaat setelah warga mengangkatkannya dari timbunan tanah. Dia lalu dibawa ke Puskemas Ngargoyoso guna mendapatkan pertolongan medis. Sedikit mujur dialami Wakino dan Sukidi karena hanya tertimbun sebatas pinggang dan leher. Keduanya sempat ber teriak minta pertolongan warga.
“Saya kaget mendengar teriakan. Ketika keluar ternyata ada orang tertimbun longsor,” ungkap Endro,46, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian yang memberikan pertolongan. Setelah menyelamatkan dua korban yang tubuhnya masih kelihatan, Endro lalu mencari keberadaan Sukino.
Sekitar sepuluh menit kemudian, tubuh Sukino berhasil ditemukan di timbunan tanah di bawah saluran air berkedalaman sekitar setengah meter. “Pertama kali yang terlihat ka kinya dan langsung saya tarik,” ujar Endro. Korban yang masih hidup kemudian dilarikan ke Puskesmas Ngar goyoso guna mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Puskesmas Ngargoyoso Retno Sawartuti mengatakan, korban mengalami sesak nafas akibat tertimpa material longsoran. Kondisinya kini sudah membaik namun tetap memerlukan penanganan intensif.
Camat Ngargoyoso, Tyas Ngambar Widyowati mengatakan terdapat tujuh titik longsor di tiga desa di wilayahnya akibat hujan deras yang melanda sekitar enam jam. Lokasi longsor berada di Desa Nglegok, Desa Kemuning, dan Desa Girimulyo. Longsor di Desa Girimulyo mengakibatkan talut penyangga jalan ambrol.
Sehingga akses jalan antara Desa Girimulyo dan Desa Segoro Gunung putus. “Kami berharap talut segera diperbaiki karena merupakan akses perekonomian warga,” ucapnya.
Ary wahyu wibowo
Meski sempat tertimbun tebing longsor, mereka tetap selamat meski satu orang harus dilarikan Puskesmas. Ketiga korban adalah Sukino, 27, Wakino, 32, dan Sukidi, 34. Para korban adalah relawan penanggulangan bencana di wilayah Karanganyar. Kejadian berlangsung Kamis (19/2) sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat kejadian, mereka sedang berpatroli di Dusun Jalen dan mendapati longsoran tanah dari bukit menutup jalan. Ketiganya langsung berinisiatif membersihkan longsoran. Tanpa diduga, longsoran besar meluncur turun dari bukit dengan ketinggian sekitar 20 meter. Ketiganya tertimbun karena tidak sempat menyelamatkan diri.
“Sebelum kejadian, saya mendengar suara gemuruh. Ternyata tebing kembali longsor dan menimpa kami bertiga,” kata Sukino, korban luka saat dirawat di Puskesmas Ngargoyoso, kemarin. Ketika tertimbun, dia dalam posisi telentang. Dia tidak ingat apa-apa lagi setelah seluruh tubuhnya tertimbun tanah.
Kesadarannya mulai muncul sesaat setelah warga mengangkatkannya dari timbunan tanah. Dia lalu dibawa ke Puskemas Ngargoyoso guna mendapatkan pertolongan medis. Sedikit mujur dialami Wakino dan Sukidi karena hanya tertimbun sebatas pinggang dan leher. Keduanya sempat ber teriak minta pertolongan warga.
“Saya kaget mendengar teriakan. Ketika keluar ternyata ada orang tertimbun longsor,” ungkap Endro,46, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian yang memberikan pertolongan. Setelah menyelamatkan dua korban yang tubuhnya masih kelihatan, Endro lalu mencari keberadaan Sukino.
Sekitar sepuluh menit kemudian, tubuh Sukino berhasil ditemukan di timbunan tanah di bawah saluran air berkedalaman sekitar setengah meter. “Pertama kali yang terlihat ka kinya dan langsung saya tarik,” ujar Endro. Korban yang masih hidup kemudian dilarikan ke Puskesmas Ngar goyoso guna mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Puskesmas Ngargoyoso Retno Sawartuti mengatakan, korban mengalami sesak nafas akibat tertimpa material longsoran. Kondisinya kini sudah membaik namun tetap memerlukan penanganan intensif.
Camat Ngargoyoso, Tyas Ngambar Widyowati mengatakan terdapat tujuh titik longsor di tiga desa di wilayahnya akibat hujan deras yang melanda sekitar enam jam. Lokasi longsor berada di Desa Nglegok, Desa Kemuning, dan Desa Girimulyo. Longsor di Desa Girimulyo mengakibatkan talut penyangga jalan ambrol.
Sehingga akses jalan antara Desa Girimulyo dan Desa Segoro Gunung putus. “Kami berharap talut segera diperbaiki karena merupakan akses perekonomian warga,” ucapnya.
Ary wahyu wibowo
(ftr)