Rayakan Valentine, Pasangan di Bandung Tambah Tato
A
A
A
BANDUNG - Pasangan muda di Bandung, Akas (30) dan Raeza (22), memilih cara unik dalam merayakan Hari Valentine. Mereka kompak menambah koleksi tato di tubuhnya masing-masing, yaitu di bagian dada atas.
Sepasang kekasih itu memasang tato 'couple' berupa puzzle yang di tengahnya ada simbol hati. Itu melambangkan keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Lalu apa alasan pasangan ini memilih tato sebagai wujud kasih sayang? Jawabannya adalah agar berbeda dari orang lain. "Kalau coklat atau bunga sudah mainstream," kata Akas, di Studio Kent Tattoo, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/2/2015).
Raeza, sang kekasih, langsung menimpali jawaban dari Akas. "Bunga bisa layu, cokelat bisa habis. Kalau tato kan permanen," ucapnya.
Dengan cara seperti itu, pasangan ini berharap bisa langgeng hubungan cintanya. Bahkan untuk makin mempererat hubungannya yang sudah berjalan 1,5 tahun, pasangan ini berencana menambah makin banyak tato di tubuhnya.
"Rencana kami mau nambah tato lagi, tapi konsepnya nanti disesuaikan. Nanti mau tanggal menikah sama tanggal lahir atau nama anak," tuturnya.
Disinggung bagaimana jika nanti hubungan percintaannya putus, keduanya tak ambil pusing. "Kalau putus ya nanti tatonya dipanjangin namanya jadi nama bapak saya," kelakar Raeza.
Selain Akas dan Raeza, ada dua pasangan lain yang sama-sama memasang tato 'couple' untuk memperingati Valentine. Mereka adalah orang beruntung yang mendapatkan tato gratis dari Kent Tattoo.
"Dari puluhan pasangan yang kita sortir, kita mendapat tiga pasangan ini," ucap Kent, pemilik Studio Kent Tattoo.
Mereka yang terpilih didasarkan pada pertimbangan sebagai pasangan yang terlihat saling menyayangi. Lewat tato itu, Kent mengaku ingin menunjukkan sisi lembut seni rajah tubuh itu.
Sepasang kekasih itu memasang tato 'couple' berupa puzzle yang di tengahnya ada simbol hati. Itu melambangkan keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Lalu apa alasan pasangan ini memilih tato sebagai wujud kasih sayang? Jawabannya adalah agar berbeda dari orang lain. "Kalau coklat atau bunga sudah mainstream," kata Akas, di Studio Kent Tattoo, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/2/2015).
Raeza, sang kekasih, langsung menimpali jawaban dari Akas. "Bunga bisa layu, cokelat bisa habis. Kalau tato kan permanen," ucapnya.
Dengan cara seperti itu, pasangan ini berharap bisa langgeng hubungan cintanya. Bahkan untuk makin mempererat hubungannya yang sudah berjalan 1,5 tahun, pasangan ini berencana menambah makin banyak tato di tubuhnya.
"Rencana kami mau nambah tato lagi, tapi konsepnya nanti disesuaikan. Nanti mau tanggal menikah sama tanggal lahir atau nama anak," tuturnya.
Disinggung bagaimana jika nanti hubungan percintaannya putus, keduanya tak ambil pusing. "Kalau putus ya nanti tatonya dipanjangin namanya jadi nama bapak saya," kelakar Raeza.
Selain Akas dan Raeza, ada dua pasangan lain yang sama-sama memasang tato 'couple' untuk memperingati Valentine. Mereka adalah orang beruntung yang mendapatkan tato gratis dari Kent Tattoo.
"Dari puluhan pasangan yang kita sortir, kita mendapat tiga pasangan ini," ucap Kent, pemilik Studio Kent Tattoo.
Mereka yang terpilih didasarkan pada pertimbangan sebagai pasangan yang terlihat saling menyayangi. Lewat tato itu, Kent mengaku ingin menunjukkan sisi lembut seni rajah tubuh itu.
(san)