Pengamanan Pintu Masuk Bali Diperketat
A
A
A
BALI - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta agar pengamanan di pintu masuk Bali diperketat.
Pernyataan tersebut disampaikan Pastika saat melakukan sidak mesin X-ray di Pelabuhan Gilimanuk pada (11/02/2015).
"Penggunaan alat X-ray sangat diperlukan dalam memudahkan petugas agar dapat bekerja efektif dan efisien," tandasnya.
Dengan mesin X-ray, maka setiap orang yang masuk melalui pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk bisa diawasi.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga meminta kepada Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi untuk segera mengoperasikan X-ray tersebut.
Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi mengakui mesin X-ray belum beroperasi karena belum terhubungnya perangkat X-ray dengan sistem komputer. "Dalam waktu dekat, msin X-ray bisa difungsikan.'
Sebelumnya, Pastika juga melakukan pengecekan di Unit Pelaksaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
Pastika memerintahkan kepala UPPKB Cekik, I Wayan Ardana agar bertindak tegas terhadap mobil barang yang muatannya melebihi tonase.
“Jika ada mobil yang melibihi tonase langsung supaya di kembalikan jangan diberikan izin untuk melanjutkan perjalanan,” tegas Pastika.
Dia juga mendesak agar pegawai yang melakukan pungli terhadap sopir kendaraan diberikan sanksi. "Bila perlu dipecat jika sudah sering melanggar."
Pernyataan tersebut disampaikan Pastika saat melakukan sidak mesin X-ray di Pelabuhan Gilimanuk pada (11/02/2015).
"Penggunaan alat X-ray sangat diperlukan dalam memudahkan petugas agar dapat bekerja efektif dan efisien," tandasnya.
Dengan mesin X-ray, maka setiap orang yang masuk melalui pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk bisa diawasi.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga meminta kepada Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi untuk segera mengoperasikan X-ray tersebut.
Kapolres Jembrana AKBP Harry Haryadi mengakui mesin X-ray belum beroperasi karena belum terhubungnya perangkat X-ray dengan sistem komputer. "Dalam waktu dekat, msin X-ray bisa difungsikan.'
Sebelumnya, Pastika juga melakukan pengecekan di Unit Pelaksaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
Pastika memerintahkan kepala UPPKB Cekik, I Wayan Ardana agar bertindak tegas terhadap mobil barang yang muatannya melebihi tonase.
“Jika ada mobil yang melibihi tonase langsung supaya di kembalikan jangan diberikan izin untuk melanjutkan perjalanan,” tegas Pastika.
Dia juga mendesak agar pegawai yang melakukan pungli terhadap sopir kendaraan diberikan sanksi. "Bila perlu dipecat jika sudah sering melanggar."
(lis)