Ibu Lelap Tertidur, Anak Tewas Terseret Arus

JENEPONTO - Lantaran minimnya pengawasan dari orangtua, seorang bocah berumur tiga tahun terbawa arus air drainase, saat tengah bermain di depan rumahnya, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Akibat peristiwa itu, sang anak akhirnya meninggal. Sementara sang ibu yang tidak tahu anaknya meninggal akibat terseret arus air drainase, sedang tertidur lelap di dalam rumah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Kismu (3), warga Desa Balang Pasui, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Korban merupaakan anak semata wayang pasangan Sri Rahayu, dan Udin.

Ibu korban Sri Rahayu mengatakan, saat jam makan siang dirinya masih sempat melihat Kismu. Ketika hujan turun, dia bermain air di luar rumah. Saat itu, Sri mengaku tidak tahu jika anaknya bermain di pinggir drainase pembuangan limbah.

Bermain di pinggiran drainase merupakan kebiasaan yang dilakukan Kismu ketika hujan deras. Karena telah biasa, sang ibu mengabaikannya hingga terjadilah musibah itu.

Saat sore hari, ketika sang anak tidak kunjung pulang, sang ibu pun lantas menjadi was-was. Bersama sejumlah warga, dia lalu melakukan pencarian di sepanjang drainase, dan menemukan anaknya sudah berada di dekat persawahan milik warga.

Saat ditemukan dua kilo meter dari rumah miliknya, Kismu sudah tidak bernyawa. Kontan, mendapati anaknya tewas terseret drainase, dirinya teriak histeris.

Isak tangis sejumlah keluarga korban pun pecah saat korban disemayamkan di rumah duka. Meraka tak pernah menyangka sebelumnya, jika bocah tiga tahun itu merenggang nyawa di depan rumahnya sendiri.

Usai disemayamkan, korban langsung di makamkan di pekuburan Islam yang berada tak jauh dari rumah miliknya.