Mandi di Sungai, Santri Ponpes Sumber Anom Hilang
A
A
A
PAMEKASAN - Salah seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Anom, di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ferit (16), hilang terseret arus sungai.
Remaja yang masih duduk di bangku Kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sumber Anom itu merupakan anak dari pasangan Hanifah dan Moh Hasir. Hingga kini, warga bersama polisi masih melakukan pencarian korban.
Menurut salah seorang warga setempat Busri, Ferit bersama rekannya mandi di sungai, di dekat pesantren. Ferit mandi karena hendak melaksanakan salat asar. Namun saat diajak pulang oleh temannya, Ferit menolak dan terus berenang.
"Ketika temannya kembali untuk membujuk Ferit kembali ke pesantren. Ternyata Ferit sudah hilang dan tinggal pakaiannya di pinggir sungai," katanya, kepada wartawan, Minggu (8/2/2015).
Busri menambahkan, saat itu temannya langsung memberitahu warga, bahwa korban sudah hilang. Warga langsung menuju sungai untuk mencari korban. Namun hingga Minggu malam korban tetap tidak ditemukan.
"Polisi juga sudah tiba di tempat kejadian perkara untuk membantu warga melakukan pencarian kepada Ferit yang sudah lima jam menghilang terbawa arus sungai," tukasnya.
Remaja yang masih duduk di bangku Kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sumber Anom itu merupakan anak dari pasangan Hanifah dan Moh Hasir. Hingga kini, warga bersama polisi masih melakukan pencarian korban.
Menurut salah seorang warga setempat Busri, Ferit bersama rekannya mandi di sungai, di dekat pesantren. Ferit mandi karena hendak melaksanakan salat asar. Namun saat diajak pulang oleh temannya, Ferit menolak dan terus berenang.
"Ketika temannya kembali untuk membujuk Ferit kembali ke pesantren. Ternyata Ferit sudah hilang dan tinggal pakaiannya di pinggir sungai," katanya, kepada wartawan, Minggu (8/2/2015).
Busri menambahkan, saat itu temannya langsung memberitahu warga, bahwa korban sudah hilang. Warga langsung menuju sungai untuk mencari korban. Namun hingga Minggu malam korban tetap tidak ditemukan.
"Polisi juga sudah tiba di tempat kejadian perkara untuk membantu warga melakukan pencarian kepada Ferit yang sudah lima jam menghilang terbawa arus sungai," tukasnya.
(san)