Warga Kudus Temukan Tulang Manusia dalam Sumur

KUDUS - Warga Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan tengkorak dan tulang manusia terbungkus karung plastik dalam sumur rumah kosong. Diduga, tengkorak dan tulang itu merupakan korban pembunuhan.

Tengkorak dan tulang manusia yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh Nur Subari (34), Jumat (6/2/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, Nur Subari memang sedang membersihkan rumah kosong yang berada di pinggir Jalan Raya Kudus-Jepara, Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu Kudus. Rumah kosong ini dibersihkan karena rencananya digunakan sebagai warung makan.

"Saya menemukan karung plastik mengapung dalam sumur. Lalu saya angkat ke atas. Setelah diperiksa, ternyata karung plastik tersebut berisi tengkorak dan tulang manusia," kata Subari, Jumat (6/2/2015).

Temuan tersebut langsung diteruskan ke Mahfud (38), warga Desa Mijen yang memang mempekerjakan Subari untuk bersih-bersih rumah tersebut.

Mahfud merupakan pengontrak rumah kosong milik Ali (40), yang akan digunakan sebagai rumah makan. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan ke Polsek Kaliwungu.

Kapolsek Kaliwungu AKP Sardi ditemui di lokasi penemuan mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menuju lokasi. Untuk memastikannya, pihaknya mendatangkan Dokter Daryanto dari Puskesmas Kaliwungu.

Dan, berdasar pemeriksaan dokter, tulang tersebut adalah tulang manusia dan diperkirakan sudah berada di dalam sumur lebih dari satu tahun.

Sardi memperkirakan tengkorak dan tulang manusia itu berjenis kelamin laki-laki. Sebab, di sekitar lokasi juga ditemukan kaos warna cokelat motif kembang, sarung warna merah motif kotak-kotak, dan songkok warna hitam. "Kemungkinan besar memang laki-laki."

Untuk penyelidikan lebih lanjut, tulang manusia tersebut dikirim ke RSU Dokter Lukmonohadi. Sedangkan pakaian yang ditemukan dibawa petugas Inafis Polres Kudus untuk dilakukan pemeriksaan.

"Lokasi penemuan itu dulunya pernah digunakan sebagai salon. Apakah itu ada kaitannya, masih kita selidiki," tandasnya.