Dari Dandan Sendiri Kini Tekuni Make Up Pengantin

Rabu, 04 Februari 2015 - 13:23 WIB
Dari Dandan Sendiri...
Dari Dandan Sendiri Kini Tekuni Make Up Pengantin
A A A
SURABAYA - Nama Ayiek Perdana dikenal sebagai seorang make upartis. Tak banyak yang tahu, selain piawai mendandani para artis, pria asal Bangkalan, Madura ini ternyata berprofesi sebagai perawat Klinik UPN Surabaya.

Profesi perawat justru lebih dulu dia geluti sebelum terkenal sebagai tukang make up. ”Saya memang dulunya sekolah keperawatan. Bahkan sarjana juga keperawatan dan sekarang berjalan dua-duanya. Di dunia kesehatan aktif, begitu juga dunia kecantikan,” kata Ayiek dijumpai dalam acara pameran wedding di Garden Palace beberapa waktu lalu.

Ketertarikan pada dunia tata rias berawal dari kebutuhannya saat masih aktif menjadi singer untuk wedding. Ayiek mengaku tiap kali tampil menyanyi tentu harus kelihatan rapi dan mengenakan make up. Jika tiap menyanyi harus menyewa orang lain mendandani, akan banyak makan biaya. Akhirnya dia memutuskan belajar make up agar bisa dandan sendiri.

Dia belajar dari Eddy Rizaldi, salah satu make up artis terkenal di Surabaya. ”Dulu kan singer. Kalau nyanyi harus make up an tho. Makanya saya belajar supaya bisa make up diri saya sendiri. Awal-awal belajar make up ya hasilnya biasa, lama-lama ya bisa lah yang sesuai permintaan pasar,” kata pria yang sudah lima tahun menekuni tata rias tersebut.

Ilmu hasil belajar di Eddy Rizaldi dia praktikkan pada orang lain. Orang pertama yang ia make up tak lain adalah pacarnya sendiri. Meski tidak gagal, namun hasilmake up pertamanya tersebut mendapat kritik kurang menjiwai dan kurang terlihat fresh. Pria bernama asli Moh.

Toyyip ini pun tak lantas berputus asa. Dia terus belajar dan belajar supaya bisa mendandani orang dengan hasil memuaskan. Bahkan tidak jarang ia juga belajar dari pelanggannya hingga sekarang. Misalnya ibu kapolres yang menjadi pelanggan tetapnya.

”Kadang itu saya juga belajar dari kostumer ya, kayak ibu kapolres kadang minta makeupnya nanti begini ya atau nanti tambah itu, dan ternyata komposisinya pas gitu lho akhirnya dari permintaan-permintaan pelanggan pun saya juga belajar,” ungkap Ayiek.

Kini, ia memilih untuk menekuni make up pengantin tradisional. ”Saya belajar make up itu sekitar dua tahun tapi tidak rutin. Kalau ada waktu senggang ya mampir belajar karena sambil jadi perawat juga,” ujar pria kelahiran 15 Oktober 1976 itu.

Walaupun usaha di bidang make up bisa dibilang sukses, tetapi ia sengaja tidak meninggalkan profesi pertamanya menjadi perawat. Sebab ia berharap supaya ke depan untuk usaha wedding organizer yang sudah dirintisnya tersebut bisa menjadi sebuah usaha keluarga. Mengingat ia memang mempunyai banyak saudara kandung yakni 10 orang.

”Ya inginnya merangkul semua keluarga makanya saya tetap kembangkan make up menjadi wedding organizer tetapi seharihari tetap menjadi perawat juga,” ujarnya.

Mamik Wijayanti
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6608 seconds (0.1#10.140)