Kompetisi Berat, Nominal Berkurang

Selasa, 03 Februari 2015 - 15:20 WIB
Kompetisi Berat, Nominal...
Kompetisi Berat, Nominal Berkurang
A A A
PALEMBANG - Kembalinya format satu wilayah pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, dinilai Manajemen Sriwijaya FC (SFC) tidak sebanding dengan penurunan dana sharing diberi PT Liga Indonesia (LI) untuk klub.

Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid, berkurangnya dana sharing yang diberi PT LI kepada klub, cukup memberatkan semua kontestan ISL, bukan hanya SFC. “Musim lalu saat kompetisi dua wilayah, kami para peserta ISL mendapatkan dana sharing senilai Rp3 miliar. Mengapa setelah kompetisi format padat dengan satu wilayah diturunkan menjadi Rp2,5 miliar. Pastinya musim ini, menjadi cukup berat bagi kami sebagai peserta,” ujar Faisal.

Faisal mengungkapkan, PT LI selaku hostISL musim lalu juga masih menunggak pembayaran dana sharing kepada tim sebesar Rp700 juta. Hal itu juga yang masih menjadi pertanyaan klub, mengapa belum diturunkan. “Tapi mereka berjanji pada semua peserta segera melunasinya. Karena ketika RUPS kemarin, semua klub peserta ISL yang datang mempertanyakan itu kepada PT Liga, bukan hanya kita,” ungkapnya.

Padahal secara resmi CEO PT LI Joko Driyono, dalam acara rapat umum pemegang saham (RUPS) di Palembang, Sabtu (31/1) lalu, secara resmi mengumumkan, selaku operator penyelenggara liga di Indonesia (ISL - Divisi Utama) berhasil meraup keuntungan atau laba sekitar Rp27 miliar dari penyelengaraan kompetisi musim 2014 kemarin.

Namun anggaran tersebut diakui Joko, akan menjadi dana anggaran cadangan LI. Sebab pada musim 2013, PT LI mengalami kerugian akibat pembenahan fundamental yang dilakukan perusahaan.

“Kami (SFC) tidak akan mempersoalkan lagi pengurangan dana tersebut. Kita harus mencari suntikan dana dari sponsorshipagar bisa mengarungi kompetisi pada musim ini. Uang yang diberi PT Liga juga terkadang di potong sebesar 15%, untuk membayar kartu kuning dan sebagainya,” pungkasnya.

Muhammad Moeslim
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)