Maling Truk Pasir Babak Belur Dihajar Massa
A
A
A
BANTUL - Teguh Wangso Bandi (40), warga Dusun Kalangan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, babak belur dihajar massa, lantaran tertangkap basah mencuri truk bermuatan pasir yang dikemudikan Budianto.
Meskipun tertangkap basah melakukan pencurian, namun Teguh tetap mengaku tidak melakukan pencurian. Dia mengaku tidak sadar ketika mengemudikan truk. Dia mengklaim seperti di alam bawah sadar, sehingga nekat mengemudikan truk yang bukan miliknya.
"Saya itu tidak bisa menyopir, kok tiba-tiba menyopir truk," ungkap Teguh dihadapan petugas, Senin (3/1/2015).
Petugas memang kesulitan mengorek keterangan dari Teguh. Karena setiap ditanya oleh petugas dan sejumlah awak media, jawabannya selalu berubah-ubah bahkan terkesan ngelantur. Karenanya, petugas kepolisian bermaksud memeriksakan kesehatan jiwanya ke psikiater.
Kapolsek Pajangan AKP Riwanto menambahkan, Teguh ditangkap Minggu 1 Januari 2015 siang. Truk bernomor polisi AB 8687 VB yang dikemudikan Budianto, diparkir di pinggir jalan kawasan Dusun Kalakijo, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, untuk makan siang.
"Waktu bayar kok tiba-tiba truknya sudah dibawa orang berjalan ke utara," tuturnya.
Budianto bersama dengan beberapa orang yang berada tak jauh dari warung tersebut langsung memburu truk milik Rubiyo, warga Dusun Banyakan, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan.
Beberapa kali Budianto berhasil memepet truk tersebut, namun bukannya berhenti tetapi justru berusaha menabrak mereka. Tiba di Dusun Sindon, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Teguh berusaha menghindar dari kejaran warga.
Dia membelokkan truk itu ke jalan kampung yang berada di dusun tersebut. Padahal, jalan tersebut merupakan tanjakan menuju perbukitan. "Mungkin dikira jalan lurus dan mulus, Teguh langsung belok," ungkapnya.
Karena jalan berliku dan banyak tanjakannya, truk yang dikemudikan Teguh berjalan lambat dan menabrak tiang listrik. Mengetahui truknya berhenti, warga langsung menarik Teguh dari ruang kemudi, dan menghajarnya beramai-ramai.
Saat ini, pihak kepolisian terus memeriksa Teguh. Barang bukti truk kini diamankan di Polsek Pajangan. Sementara barang-barang yang berada di atasnya langsung diantar ke pemesan dengan menggunakan truk lain.
Meskipun tertangkap basah melakukan pencurian, namun Teguh tetap mengaku tidak melakukan pencurian. Dia mengaku tidak sadar ketika mengemudikan truk. Dia mengklaim seperti di alam bawah sadar, sehingga nekat mengemudikan truk yang bukan miliknya.
"Saya itu tidak bisa menyopir, kok tiba-tiba menyopir truk," ungkap Teguh dihadapan petugas, Senin (3/1/2015).
Petugas memang kesulitan mengorek keterangan dari Teguh. Karena setiap ditanya oleh petugas dan sejumlah awak media, jawabannya selalu berubah-ubah bahkan terkesan ngelantur. Karenanya, petugas kepolisian bermaksud memeriksakan kesehatan jiwanya ke psikiater.
Kapolsek Pajangan AKP Riwanto menambahkan, Teguh ditangkap Minggu 1 Januari 2015 siang. Truk bernomor polisi AB 8687 VB yang dikemudikan Budianto, diparkir di pinggir jalan kawasan Dusun Kalakijo, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, untuk makan siang.
"Waktu bayar kok tiba-tiba truknya sudah dibawa orang berjalan ke utara," tuturnya.
Budianto bersama dengan beberapa orang yang berada tak jauh dari warung tersebut langsung memburu truk milik Rubiyo, warga Dusun Banyakan, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan.
Beberapa kali Budianto berhasil memepet truk tersebut, namun bukannya berhenti tetapi justru berusaha menabrak mereka. Tiba di Dusun Sindon, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Teguh berusaha menghindar dari kejaran warga.
Dia membelokkan truk itu ke jalan kampung yang berada di dusun tersebut. Padahal, jalan tersebut merupakan tanjakan menuju perbukitan. "Mungkin dikira jalan lurus dan mulus, Teguh langsung belok," ungkapnya.
Karena jalan berliku dan banyak tanjakannya, truk yang dikemudikan Teguh berjalan lambat dan menabrak tiang listrik. Mengetahui truknya berhenti, warga langsung menarik Teguh dari ruang kemudi, dan menghajarnya beramai-ramai.
Saat ini, pihak kepolisian terus memeriksa Teguh. Barang bukti truk kini diamankan di Polsek Pajangan. Sementara barang-barang yang berada di atasnya langsung diantar ke pemesan dengan menggunakan truk lain.
(san)