Lawan Geng Motor, Polwan Cantik Terkena Anak Panah
A
A
A
MAKASSAR - Bripda Nurul Wahidah, anggota Polwan Polrestabes Makassar terluka terkena anak panah saat melawan anggota geng motor yang akan merampas sepeda motornya.
Polwan cantik anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polrestabes Makassar ini mengalami luka terkena anak panah di bagian paha luar sebelah kanan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu dini hari (1/2/2015).
Informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal saat Bripda Nurul Wahidah hendak menuju ke kantornya di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani.
Namun, dia melalui jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini. Tiba-tiba dua motor berboncengan menghadangnya dan ingin merebut sepeda motornya.
Lalu polisi berparas cantik ini melawan dengan mengatakan dia anggota polisi sehingga pelaku melarikan diri.
"Pelaku dari arah belakang memakai helm standar kemudian salah satu pelaku hendak merampas kunci motor," kata Nurul.
Adapun anak panah yang menancap di pahanya, polisi cantik ini baru mengetahuinya, saat berada di Jalan AP Pettarani. Dia merasakan kalau terkena busur sehingga menghubungi rekannya sesama polisi.
Wakasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, mengatakan korban dibusur setelah mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Hertasning hendak menuju ke Kantor Polisi. Berawal dari situ, barulah korban dibuntuti pelaku.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Adapun menurut keterangan korban jika pelaku menggunakan motor matic yang tidak berpelat," kata Agus.
Polwan cantik anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polrestabes Makassar ini mengalami luka terkena anak panah di bagian paha luar sebelah kanan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu dini hari (1/2/2015).
Informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal saat Bripda Nurul Wahidah hendak menuju ke kantornya di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani.
Namun, dia melalui jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini. Tiba-tiba dua motor berboncengan menghadangnya dan ingin merebut sepeda motornya.
Lalu polisi berparas cantik ini melawan dengan mengatakan dia anggota polisi sehingga pelaku melarikan diri.
"Pelaku dari arah belakang memakai helm standar kemudian salah satu pelaku hendak merampas kunci motor," kata Nurul.
Adapun anak panah yang menancap di pahanya, polisi cantik ini baru mengetahuinya, saat berada di Jalan AP Pettarani. Dia merasakan kalau terkena busur sehingga menghubungi rekannya sesama polisi.
Wakasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, mengatakan korban dibusur setelah mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Hertasning hendak menuju ke Kantor Polisi. Berawal dari situ, barulah korban dibuntuti pelaku.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Adapun menurut keterangan korban jika pelaku menggunakan motor matic yang tidak berpelat," kata Agus.
(sms)