Tak Harus ke Kampus Kuliah di Mana Saja Bisa
A
A
A
SURABAYA - Kuliah dalam jaringan (daring) atau kuliah online tidak lagi diterapkan di kampus perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) tertentu.
Kini kuliah online bisa dilaksanakan semua perguruan tinggi (PT), negeri maupun swasta dengan memanfaatkan program Google Student Group. Program ini memiliki kelebihan, mampu mendukung pelaksanaan kuliah bersama dalam satu waktu dan di tempat berbeda. Ini memiliki nilai lebih dibanding daring yang hanya mahasiswa secara berkelompok di satu tempat yang sama dengan dosen di tempat lain.
Kuliah bersama di tempat berbeda ini membawa banyak dampak positif. Di antaranya mengurangi kepadatan dan kemacetan kota. Biar bagaimanapun, mahasiswa, termasuk di Surabaya memiliki kontribusi dari segi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.
Lebih dari itu, terobosan ini mampu membantu program pemerintah dari sisi penghematan bahan bakar minyak (BBM) serta menekan tingkat polusi udara. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya merupakan satu-satunya kampus di Kota Pahlawan yang pertama kali memanfaatkan Google Student Group untuk mendukung perkuliahan.
Kampus di Jalan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Teknik Informatika dan Manajemen (Stikom) itu memproklamirkan program yang diberi nama Brilian kemarin. Rektor Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Prof Budi Jatmiko mengatakan, Brilian cukup membantu proses perkuliahan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Terlebih, sekarang dibuka Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Teknologi dan Informatika. Penerapan Brilian juga untuk menyikapi perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan androit. Brilian merupakan kolaborasi metode pembelajaran kuliah tatap muka dan online .
Dengan Brilian, proses perkuliahan bisa dilakukan di mana pun, kapan pun, dan secara bersamaan. Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Sri Hariani Eko Wulandari menambahkan, program Google jika dimanfaatkan untuk umum hanya mampu untuk menyimpan data hingga tiga GB.
“Untuk edukasi bisa menyimpan data unlimited . Google punya fitur dan kami kolaborasi dengan pendidikan, jadilah aplikasi Brilian ini,” papar Sri Hariani.
Soeprayitno
Kini kuliah online bisa dilaksanakan semua perguruan tinggi (PT), negeri maupun swasta dengan memanfaatkan program Google Student Group. Program ini memiliki kelebihan, mampu mendukung pelaksanaan kuliah bersama dalam satu waktu dan di tempat berbeda. Ini memiliki nilai lebih dibanding daring yang hanya mahasiswa secara berkelompok di satu tempat yang sama dengan dosen di tempat lain.
Kuliah bersama di tempat berbeda ini membawa banyak dampak positif. Di antaranya mengurangi kepadatan dan kemacetan kota. Biar bagaimanapun, mahasiswa, termasuk di Surabaya memiliki kontribusi dari segi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.
Lebih dari itu, terobosan ini mampu membantu program pemerintah dari sisi penghematan bahan bakar minyak (BBM) serta menekan tingkat polusi udara. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya merupakan satu-satunya kampus di Kota Pahlawan yang pertama kali memanfaatkan Google Student Group untuk mendukung perkuliahan.
Kampus di Jalan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Teknik Informatika dan Manajemen (Stikom) itu memproklamirkan program yang diberi nama Brilian kemarin. Rektor Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Prof Budi Jatmiko mengatakan, Brilian cukup membantu proses perkuliahan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Terlebih, sekarang dibuka Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Teknologi dan Informatika. Penerapan Brilian juga untuk menyikapi perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan androit. Brilian merupakan kolaborasi metode pembelajaran kuliah tatap muka dan online .
Dengan Brilian, proses perkuliahan bisa dilakukan di mana pun, kapan pun, dan secara bersamaan. Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Sri Hariani Eko Wulandari menambahkan, program Google jika dimanfaatkan untuk umum hanya mampu untuk menyimpan data hingga tiga GB.
“Untuk edukasi bisa menyimpan data unlimited . Google punya fitur dan kami kolaborasi dengan pendidikan, jadilah aplikasi Brilian ini,” papar Sri Hariani.
Soeprayitno
(ftr)