Jenazah Diduga Korban AirAsia di Majene Bertambah
A
A
A
MAJENE - Jenazah diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Perairan Teluk Mandar, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), bertambah.
Jumat (30/1/2015) sekitar pukul 05.00 WITA, warga kembali menemukan satu jenazah dalam kondisi membusuk di tepi pantai.
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan H Jauto (60), di tepi pantai Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Majene, Sulbar. Jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk dan sebagian anggota tubuh sudah tidak ada.
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Jubaedi mengatakan, jenazah tersebut merupakan jenazah kelima yang ditemukan dalam tiga hari terakhir.
Empat jenazah yang ditemukan sebelumnya sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, dengan penemuan beberapa jenazah, Basarnas dan tim gabungan di Majene mulai melakukan pencarian di wilayah Perairan Majene.
Selain lima jenazah, warga juga menemukan sejumlah serpihan pesawat dan barang diduga milik penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, 28 Desember 2014 itu.
Jumat (30/1/2015) sekitar pukul 05.00 WITA, warga kembali menemukan satu jenazah dalam kondisi membusuk di tepi pantai.
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan H Jauto (60), di tepi pantai Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Majene, Sulbar. Jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk dan sebagian anggota tubuh sudah tidak ada.
Kasat Reskrim Polres Polman AKP Jubaedi mengatakan, jenazah tersebut merupakan jenazah kelima yang ditemukan dalam tiga hari terakhir.
Empat jenazah yang ditemukan sebelumnya sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, dengan penemuan beberapa jenazah, Basarnas dan tim gabungan di Majene mulai melakukan pencarian di wilayah Perairan Majene.
Selain lima jenazah, warga juga menemukan sejumlah serpihan pesawat dan barang diduga milik penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, 28 Desember 2014 itu.
(zik)