Warga Terjun Kini Bisa Nikmati Air Bersih

MEDAN - Masyarakat Kelurahan Terjun akhirnya bisa mengakses air bersih setelah fasilitas pengelolaan air minum diresmikan di Jalan Pasar III, Lingkungan IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, kemarin.

Fasilitas pengelolaan air minum ini dibangun Waha Mitra Indonesia (WMI) bekerja sama dengan Grundfos. Peresmian fasilitas pengelolaan air minum itu ditandai penandatanganan prasasti olehWaliKotaMedan, Dzulmi Eldin, bersama Direktur WMI Asia Pasifik, Jan Daniel. Seusai menandatangani prasasti, Eldin langsung meminum air dari fasilitas pengelolaan air minum tersebut.

Setelah minum, Eldin memastikan air itu layak dikonsumsi tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Eldin menilai, kehadiran fasilitas pengelolaan air minum ini cukup strategis dan bermanfaat bagi Pemko Medan guna mempercepat perluasan pelayanan air bersih dan sanitasi. Eldin berharap kehadiran fasilitas pengelolaan air minum di Terjun ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Eldin menjelaskan, Pemko Medan telah memprioritaskan pembangunan bidang air bersih dan sanitasi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) berjalan. Sebab, pembangunan air bersih dan sanitasi diyakini mampu meningkatkan produktivitas individu dan derajat kesehatan masyarakat.

Dukungan berbagai pihak, kata Eldin, sangat membantu program ini dapat berjalan secara optimal sekaligus diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah dan lapisan masyarakat. Atas dasar itu, Eldin berterima kasih dan mengapresiasi pembangunan fasilitas pengelolaan air minum dan kesehatan yang dilakukan WMI.

“Saya berharap pihak WMI terus membantu mendorong percepatan dan perluasan pembangunan air bersih dan sanitasi di Kota Medan. Di samping itu terus berkomitmen dan konsisten membantu Pemko Medan mewujudkan Kota Medan sebagai kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli, dan sejahtera dengan dukungan prasarana maupun sarana perkotaan yang semakin memadai, terutama air minum,” ungkap Eldin.

Mantan sekda Kota Medan ini selanjutnya mengajak seluruh masyarakat sekitar menjaga dan memelihara fasilitas pengelolaan air minum tersebut. Sebab, tujuan kehadiran fasilitas pengelolaan air minum ini adalah untuk kebersamaan semua masyarakat.

“Meskipun pihak WMI akan terus mendampingi selama dua tahun untuk perawatan fasilitas air minum ini, saya berharap masyarakat sekitar ikut menjaga dan merawatnya. Jadi, bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu cukup panjang. Insya Allah kami akan mengupayakan agar fasilitas pengelolaan air minum seperti ini dibangun di seluruh kecamatan,” ujar Eldin.

Direktur WMI Asia Pasifik, Jan Daniel, mengungkapkan, pembangunan fasilitas pengelolaan air minum ini bertujuan membantu masyarakat setempat dalam mendapatkan air yang benar-benar layak dikonsumsi. Untuk itu, dia berharap kehadiran fasilitas pengelolaan air minum ini dapat memberikan manfaat bagi warga Terjun.

Salah seorang warga, Ida, mengaku cukup senang dengan kehadiran fasilitas air minum ini. Sebab, selama ini warga di kawasan Marelan dapat dikatakan sulit mengakses air bersih. “Masih banyak juga warga yang tidak dapat air dari PDAM Tirtanadi, makanya terkadang menggunakan air sumur, ada juga yang air dari sumur bor. Tapi terkadang airnya kotor dan keruh,” katanya.

Selama ini, warga terpaksa membeli air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Tentunya hal ini menjadi beban bagi warga karena mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. “Kalau ada fasilitas seperti ini kami sangat berterima kasih karena kami sudah bisa mengambil air untuk konsumsi air minum langsung dari sini,” ucap Ida.

Lia Anggia Nasution