Ukur Peluang

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:39 WIB
Ukur Peluang
Ukur Peluang
A A A
PALEMBANG - Tanpa mengesampingkan kontestan lainnya, Sriwijaya FC menilai, setidaknya ada tiga klub yang menjadi pesaing terberat memperebutkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2015.

Mereka adalah juara bertahan Persib Bandung, finalis musim lalu Persipura Jayapura dan klub papan atas lainnya Arema Cronus. Selain memiliki kualitas pemain di atas ratarata, ketiga tim tersebut juga menjalani persiapan lebih matang karena tidak melakukan perombakan tim besar-besaran seperti tim lain termasuk Sriwijaya FC (SFC).

Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan mengatakan, tiga raksasa ISL tersebut masuk kategori kandidat juara ISL 2015. Bahkan, selama masa persiapan jelang kompetisi musim ini, ketiga klub tidak dihadapkan pada kendala berarti. Bahkan, kekompakan tim telah terbangun baik karena sebagian besar skuat lama dipertahankan.

“Banyak pemain lama di sana yang dirasa sudah cukup padu bersama tim. Mereka tidak seperti kita yang banyak diisi pemain baru dan masih adaptasi serta evaluasi di sana sini. Wajar kalau saya sebut mereka tim calon juara yang harus diwaspadai,” ujarnya. Dari hasil uji coba di pramusim ini, tim kepelatihan SFC sedikit banyak telah mendapat gambaran mengenai kekuatan kontestan lainnya.

“Selain tiga nama klub yang saya sebutkan tadi, timtim lainnya memiliki kekuatan hampir sama dengan kita. Mereka diisi pemainpemain anyar dan juga berkualitas. Mereka bisa berkembang lagi dan juga mampu menebar ancaman. Tetapi walaupun bagaimana, mereka juga harus melakukan evaluasi di sanasini,” paparnya.

Usai berlaga di SCM Cup, Hartono menjelaskan, tim kepelatihan akan melakukan evaluasi besar-besaran bersama manajemen. Organisasi tim yang masih belum bisa dibaca secara maksimal oleh pemain menjadi faktor fundamental yang harus segera dirampungkan.

“Setelah SCM Cup kami akan lakukan evaluasi. Kendala tim sedikit kurang memahami kehendak pelatih Benny Dolo. Bang Benny ingin pemain mampu mengoptimalkan seluruh strategi di lapangan dengan pola berganti-ganti formasi secara spontan. Tetapi mereka masih sulit untuk menjalankan instruksi itu,” pungkasnya.

Muhammad Moeslim
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)