Wali Kota Tegal Kunjungi Medan

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:29 WIB
Wali Kota Tegal Kunjungi Medan
Wali Kota Tegal Kunjungi Medan
A A A
MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menerima kunjungan kerja Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Siti Masitha Soeparno, beserta jajarannya, kemarin. Kunjungan ini untuk berbagi informasi seputar pemerintahan.

Wali kota Tegal didampingi jajarannya, Plt Sekretaris Daerah Tegal, Dyah Kemala Sintah; Asisten II Setda Kota Tegal, Diah Triastuti; Kepala PPPKAD, Joko Sukur Bahandin; dan pejabat lainnya. Sedangkan wali kota Medan didampingi Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri; Asisten Administrasi Umum, Ikhwan Habibi Daulay; Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan, M Husni; dan Kepala Bappeda Kota Medan, Zulkarnain.

Pada kesempatan itu, Siti Masitha mengungkapkan, di kepemimpinannya yang sekitar sepuluh bulan ini, mendengar tentang keberhasilan pembangunan di Kota Medan terutama penganggaran gaji bagi para kepala lingkungan yang telah ditampung di APBD Kota Medan.

Sementara di Kota Tegal, kepala RT/RW hanya diberi uang operasional. Dia mengungkapkan, Kota Tegal merupakan kota yang tergolong tua karena didirikan oleh Ki Gede Sebayu sejak 12 April 1580, dan memiliki jejak panjang sebagai kota. Tegal masa silam merupakan daerah enclave Mataram, memiliki loyalitas tinggi sehingga mengukir sejarah panjang.

“Kota Tegal pernah menjadi tempat penobatan Raja Mataram Amangkurat I, ketika mengasingkan diri karena Kerajaan Mataram jatuh ke tangan Trunojoyo. Tegal juga memiliki senopati yang gagah berani di zaman Sultan Agung yakni Tumenggung Tegal, yang kemudian bergelar Martoloyo menjadi bupati Tegal,” ungkapnya.

Selanjutnya, di masa perjuangan kemerdekaan, Kota Tegal mengalami hiruk-pikuk baik saat maupun merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kantor Birao (SCS) menjadi saksi penurunan bendera Jepang di Kota Tegal. “Sejarah sebagai cermin, rasanya sangat tepat. Sebab, sejarah adalah ketergantungan dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Setiap masa memiliki ruang relevansinya masing-masing,” ucap Masitha.

Lebih lanjut dijelaskannya, Kota Tegal berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah, berada di 109 08-109 10 bujur timur dan 06 50- 06 53 lintang selatan, luas wilayah 3.968 ha (39,68 km2). Iklim Kota Tegal adalah tropis dan bersuhu udara relatif panas dengan temperatur udara rata-rata 27,40 C.

Kota Tegal berpenduduk 250.000 jiwa, empat kecamatan dan 27 kelurahan. Hingga saat ini, prestasi Kota Tegal di antaranya yakni Upakarti Utama pelaksana terbaik PKK KB kesehatan tingkat Nasional.

Pada tanggal 10 September 2014, wali kota Tegal juga menerima Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori lalu lintas kota sedang. Lalu, pada 18 September 2014 Kota Tegal meraih prestasi penghargaan tertinggi di bidang SANITASI “SANIPURA AWARD” “ untuk kategori Indikator Regulasi.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menyambut baik kunjungan kerja wali kota Tegal serta jajarannya di Kota Medan. Banyak hal-hal yang harus dilakukan sesuai perkembangan pembangun. Salah satu yang dilakukan Pemko Medan saat iniadalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Itu sebabnya tahun 2014 telah dicanangkan sebagai tahun peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Artinya, kami sudah menginstruksikan seluruh aparatur yang bersentuhan dengan masyarakat seperti camat, lurah, dan kepala lingkungan wajib memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap Eldin.

Terutama pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP, KK dan akta kelahiran. Dalam pemberian pelayanan administrasi kependudukan, pemko melarang keras dilakukannya pemungutan biaya tambahan di luar yang ditetapkan.

Lia Anggia Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9165 seconds (0.1#10.140)