Mahasiswa Desak Penuntasan Kasus Penembakan Aktivis

Jum'at, 23 Januari 2015 - 11:25 WIB
Mahasiswa Desak Penuntasan...
Mahasiswa Desak Penuntasan Kasus Penembakan Aktivis
A A A
BANGKALAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jatim Bersatu (AMJB) menggelar unjuk rasa di Polres Bangkalan. Mereka mendesak polisi menangkap pelaku penembakan terhadap aktivis Mathur Husyairi.

Sebelum memulai aksi, massa berkumpul di stadion gelora Bangkalan (SGB). Selanjutnya, mereka longmarch menuju Polres Bangkalan. Sesampainya di polres, pendemo langsung berorasi, lalu melakukan penggalangan tanda tangan pada masyarakat.

"Tangkap pelaku penembakan dan lindungi para aktivis dari segala tindak kekerasan. Polisi juga harus usut tuntas semua tindak kekerasan yang pernah terjadi," terang Korlap Nur Hakim, Jumat (23/1/2015).

Menurut Hakim, penembakan tersebut merupakan sebuah bentuk pembungkaman dan teror kepada aktivis. Ini sangat tidak sesuai dengan sistem demokrasi yang ada. Serta sangat mencederai terhadap cita-cita bangsa.

"Sebelumnya juga pernah terjadi kekerasan yang menimpa aktivis lain, yang juga rekan Mathur seperti Mahmudi, Fahrillah, Muzakki, dan Musleh. Jika kasus penembakan tidak diusut, dipastikan bakal ada kasus serupa kemudian hari," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono menyatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail perkembangan penyidikan kasus penembakan yang menimpa Mathur. Namun, petugas terus bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Semoga proses penyidikan ada hasilnya. Sampai sekarang kita masih bekerja, semoga dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap. Rekan-rekan juga berdoa semoga matur lekas pulih, karena dia saksi kunci," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0754 seconds (0.1#10.140)