Saatnya Anak Tampil Berani dan Percaya Diri
A
A
A
SURABAYA - Dunia fashion show tidak hanya fokus pada model dewasa. Kini fashion show untuk anak-anak mulai menjadi tren.
Apalagi banyak desainer mengkhususkan diri mendesain busana anak-anak. Mengajak anak-anak masuk dalam dunia modeling akan memberi dampak positif. Mereka bisa tampil lebih berani dan percaya karena di dunia modeling harus berani berlenggaklenggok di atas catwalk .
Menurut pemilik sekolah modeling, Diana Anasthasia Dins, melatih anak-anak berani tampil di atas panggung gampang- gampang susah. Sebab sifat dan karakter mereka berbeda- beda.
“Kendala untuk anak-anak tidak banyak ketimbang dewasa. Kalau yang masih kecil-kecil seperti usia 3 tahun kadang masih ada yang ngompol atau menangis saat latihan,” kata Diana saat dijumpai dalam kegiatan fashion show anak bertajuk Beauty in Red 2015 di Grancity and Convention Center Surabaya, kemarin.
Sebanyak 13 anak dari sekolah modeling yang didirikan Diana tampil dengan mengenakan busana serba merah dan pink . Para model yang masih berusia 3-9 tahun ini tampak percaya diri berjalan di atas catwalk meski kadang perlu pengarahan dari sang mama atau guru modeling.
“Siapa pun bisa belajar jadi model. Kalau anak-anak minimal belajar selama tiga bulan sudah bisa diajak tampi,” kata pemilik Dins Modeling School Surabaya disela- sela fashion show . Ia menjelaskan, kegiatan fashion show kali ini tidak hanya melatih para model berani tampil di depan umum, namun sekaligus mengenalkan busana tren terbaru untuk anak-anak tahun 2015.
Tren busana untuk anak-anak ini didominasi potongan simpel tanpa banyak detail, mengingat yang ditampilkan lebih banyak busana untuk kegiatan casual, bukan gaun malam yang umumnya lebih banyak bermain detail.
Media Relation Grandcity Surabaya, Kukuk F Soeharno menjelaskan, kegiatan fashion anakanak ini untuk menyambut perayaan Valentine Day yang sebentar lagi akan digelar. Hampir semua busana merupakan koleksi dari outlet Grand Palace yang ada di Grand City.
“Kami ada event pameran di area atrium karena itu untuk meramaikan suasananya, kami gelar fashion show anakanak. Selain itu, sekaligus menyambut valday juga, maka busana yang dipilih juga serba pink dan merah,” kata Kukuk.
Mamik Wijayanti
Apalagi banyak desainer mengkhususkan diri mendesain busana anak-anak. Mengajak anak-anak masuk dalam dunia modeling akan memberi dampak positif. Mereka bisa tampil lebih berani dan percaya karena di dunia modeling harus berani berlenggaklenggok di atas catwalk .
Menurut pemilik sekolah modeling, Diana Anasthasia Dins, melatih anak-anak berani tampil di atas panggung gampang- gampang susah. Sebab sifat dan karakter mereka berbeda- beda.
“Kendala untuk anak-anak tidak banyak ketimbang dewasa. Kalau yang masih kecil-kecil seperti usia 3 tahun kadang masih ada yang ngompol atau menangis saat latihan,” kata Diana saat dijumpai dalam kegiatan fashion show anak bertajuk Beauty in Red 2015 di Grancity and Convention Center Surabaya, kemarin.
Sebanyak 13 anak dari sekolah modeling yang didirikan Diana tampil dengan mengenakan busana serba merah dan pink . Para model yang masih berusia 3-9 tahun ini tampak percaya diri berjalan di atas catwalk meski kadang perlu pengarahan dari sang mama atau guru modeling.
“Siapa pun bisa belajar jadi model. Kalau anak-anak minimal belajar selama tiga bulan sudah bisa diajak tampi,” kata pemilik Dins Modeling School Surabaya disela- sela fashion show . Ia menjelaskan, kegiatan fashion show kali ini tidak hanya melatih para model berani tampil di depan umum, namun sekaligus mengenalkan busana tren terbaru untuk anak-anak tahun 2015.
Tren busana untuk anak-anak ini didominasi potongan simpel tanpa banyak detail, mengingat yang ditampilkan lebih banyak busana untuk kegiatan casual, bukan gaun malam yang umumnya lebih banyak bermain detail.
Media Relation Grandcity Surabaya, Kukuk F Soeharno menjelaskan, kegiatan fashion anakanak ini untuk menyambut perayaan Valentine Day yang sebentar lagi akan digelar. Hampir semua busana merupakan koleksi dari outlet Grand Palace yang ada di Grand City.
“Kami ada event pameran di area atrium karena itu untuk meramaikan suasananya, kami gelar fashion show anakanak. Selain itu, sekaligus menyambut valday juga, maka busana yang dipilih juga serba pink dan merah,” kata Kukuk.
Mamik Wijayanti
(ftr)