Bupati Beri Rusunawa, Wabup Beasiswa

Sabtu, 17 Januari 2015 - 10:12 WIB
Bupati Beri Rusunawa,...
Bupati Beri Rusunawa, Wabup Beasiswa
A A A
SLEMAN - Kehidupan Bripda Muhammad Taufiq Hidayat, 19, anggota Direktorat Sabhara Polda DIY yang tinggal bersama ayah dan dua adiknya di bangunan bekas kandang sapi, Dusun Jongke Tengah, RT 04/23, Sendangadi, Mlati, Sleman mulai berubah.

Namanya yang menjulang seiring kasus dugaan rekening gendut calon kapolri, membuat Taufiq banyak diperhatikan orang. Mulai dari jajaran elite Polda DIY hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Kemarin giliran pimpinan Pemkab Sleman yang memberikan perhatiannya.

Sebagai bentuk kepedulian, pemkab akan memindahkan keluarga Bripda Taufik ke rumah susun sederhana (rusunawa) yang ada di daerah tersebut. Hanya saja, pemindahan ini tetap dikomunikasikan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Sehingga rusunawa yang jadi lokasi pemindahan siap digunakan. “Pemilihan lokasi ini karena kediaman keluarga Taufik sekarang dekat dengan rusunawa,” ungkap Sri Purnomo, kemarin.

Sri Purnomo membantah selama ini tidak peduli dengan warga Sleman yang membutuhkan bantuan. Khususnya keluarga Taufiq. Alasannya, pihaknya belum menerima laporan dari pemerintah desa setempat. Hal ini baru diketahui setelah terekspos di media massa.

Agar hal yang sama tidak terjadi lagi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemdes se-Sleman untuk melakukan pendataan warga miskin. Sehingga dari data itu dapat dengan cepat menindaklanjuti permasalahan warga miskin. “Untuk itu, kami meminta desa melakukan pengawasan yang optimal,” ucapnya.

Polda DIY pun telah berkomunikasi dengan Bupati Sleman terkait tempat tinggal yang layak bagi keluarga Taufiq. Kapolda DIY Brigjen Pol Oerip Soebagyo mengatakan, sebagai anggota Polri, pihaknya tidak mengistimewakan Bripda Taufiq dengan anggota lainnya.

Dalam segi kedinasan, perlakuan terhadap Bripda Taufiq sama dengan polisi lain. Pun begitu, melihat kondisi keluarga Bripda Taufiq yang tinggal di bangunan bekas kandang sapi, diakui Polda telah berkomunikasi dengan Bupati Sleman untuk mengusahakan tempat tinggal yang layak.

“Kemarin kami telah komunikasi dengan Bupati Sleman, terkait tempat tinggal yang layak, karena di sana juga ada rusunawa,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Oerip berharap, perjuangan Bripda Taufiq menggapai citacita dalam kesederhanaan dapat menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya calon anggota polisi baru. Bahkan dalam acara pembinaan bagi calon bintara baru yang diadakan di Gedung Serbaguna Polda DIY, kemarin sore, Bripda Taufiq ikut didatangkan supaya dapat bercerita dan memberikan inspirasi.

“Saya minta kepada Karo SDM supaya didatangkan, suruh bercerita supaya para calon polisi percaya diri dan yakin bahwa dia juga memiliki kesempatan sama dengan yang lain. Yakni dengan menyiapkan kemampuannya terbukti dapat bersaing,” ungkapnya.

Oerip menambahkan pimpinan Mabes Polri memberikan perhatian kepada Bripda Taufiq. “Dari pimpinan memberikan atensi, supaya Bripda Taufiq ini diperhatikan. Sebab dia ini aset dan kami harapkan Taufiq menjadi polisi yang diharapkan, polisi yang mengabdi pada Polri dan masyarakat,” paparnya.

Sri Purnomo menambahkan, rencananya hari ini pukul 14.00 WIB, keluarga Bripda Taufiq akan dipindahkan dari bangunan bekas kandang sapi yang ditempati ke rusunawa di Jongke Tengah. “Besok siang (hari ini) akan pindahan ke rusunawa di Jongke Tengah, supaya menempati tempat yang layak,” katanya.

Seakan tak kalah dari bupati, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu berjani akan menanggung biaya pendidikan tiga adik Bripda Taufiq. Yaitu Latifa Nurhayati kelas I di SMK Seyegan; Muhammad Hafis Hidayat kelas II SD; dan Muhammad Agus Prasetyo kelas I SD. Yuni mengatakan, setelah membaca berita Bripda Taufiq, dia kemudian menghubungi kenalannya yang tinggal di dekat rumah polisi rekrutan 2014 itu, Sukirman.

Saat mendengar tentang kondisi adik-adik Bripda Taufiq, dia berinisiatif membantu biaya sekolah mereka. “Saya prihatin dengan kondisi keluarga Bripda Taufiq yang masih warga Sleman,” ucapnya.

Priyo Setyawan/ Muji Barnugroho
(ftr)
Berita Terkait
Barista AHA! Cafe Juara...
Barista AHA! Cafe Juara Satu Turnamen Barista di Yogyakarta!
SIG Jamin Kekokohan...
SIG Jamin Kekokohan Konstruksi Tol Jogja-Solo
AHA Cafe Next Hotel...
AHA Cafe Next Hotel Yogyakarta Sukses Gelar Latte Art Competition
LBH Yogya Terima 51...
LBH Yogya Terima 51 Aduan Orang Hilang Usai Aksi Tolak Omnibus Law
Antusiasme Mahasiswa...
Antusiasme Mahasiswa di Yogya Ikuti Bimbingan Remaja Usia Nikah dari Kemenag
Kemenkes Tunggak 80%...
Kemenkes Tunggak 80% Pembayaran Penanganan COVID-19 ke RSUD Yogya
Berita Terkini
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
6 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
1 jam yang lalu
Hasto PDIP Didakwa Suap...
Hasto PDIP Didakwa Suap Rp600 Juta ke Komisioner KPU Wahyu Setiawan
3 jam yang lalu
Banjir Besar Landa Kota...
Banjir Besar Landa Kota Padangsidimpuan, Mobil Terseret Arus hingga Rumah Porak-poranda
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan AS Beri Donasi...
3 Alasan AS Beri Donasi Senjata Miliaran Dolar ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved