Siswi SMK Perintis Kena Peluru Nyasar
A
A
A
BANDUNG - Nahas menimpa Fitri Yanti (19), siswi SMK Perintis, di Kabupaten Bandung. Dia kini harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkari Sartika Asih, lantaran terkena peluru nyasar di betis kirinya.
Kapolres Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, saat kejadian, Fitri yang sedang menyebrang sekolah untuk jajan di kantin tiba-tiba terkena peluru nyasar, pagi tadi.
"Iya betul, tadi kejadiannya jam 10, di Kampung Sukaluyu, RT 2/10, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung," jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/1/2015).
Menurutnya, saat kejadian Fitri tengah istirahat sekolah. Saat itu, dia bersama temannya Wida Herawati (19), berjalan menuju kantin yang berada tepat di depan sekolah. Tiba-tiba, Wida mendengar suara letusan keras yang disusul jatuhnya Fitri.
"Pas dengar suara ledakan itu, korban terjatuh dan terdapat luka dibagian betis kirinya," terangnya.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke RS Lanud Sulaiman. Namun selanjutnya, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk mendapat perawatan lanjutan.
Pihaknya memastikan, anggotanya telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Kapolres Bandung AKBP Jamaludin mengatakan, saat kejadian, Fitri yang sedang menyebrang sekolah untuk jajan di kantin tiba-tiba terkena peluru nyasar, pagi tadi.
"Iya betul, tadi kejadiannya jam 10, di Kampung Sukaluyu, RT 2/10, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung," jelasnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/1/2015).
Menurutnya, saat kejadian Fitri tengah istirahat sekolah. Saat itu, dia bersama temannya Wida Herawati (19), berjalan menuju kantin yang berada tepat di depan sekolah. Tiba-tiba, Wida mendengar suara letusan keras yang disusul jatuhnya Fitri.
"Pas dengar suara ledakan itu, korban terjatuh dan terdapat luka dibagian betis kirinya," terangnya.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke RS Lanud Sulaiman. Namun selanjutnya, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk mendapat perawatan lanjutan.
Pihaknya memastikan, anggotanya telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
(san)