Gas Metana TPA Tlekung Baru Dimanfaatkan 21 KK

Rabu, 14 Januari 2015 - 11:29 WIB
Gas Metana TPA Tlekung...
Gas Metana TPA Tlekung Baru Dimanfaatkan 21 KK
A A A
BATU - Pemanfaatan gas metana dari sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Kecamatan Junrejo, belum maksimal.

Hingga kemarin, alternatif bahan bakar minyak (BBM) ini baru dimanfaatkan oleh 21 kepala keluarga (KK). Salah satu kendala pemanfaatan gas metana ini adalah minimnya jaringan pipa ke rumahrumah warga.

“Memang pemanfaatan gas metana dari TPA Tlekung belum bisa maksimal. Harusnya dengan kapasitas yang ada, gas metana ini mampu memenuhi ratusan rumah tangga,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengolah Kebersihan dari Dinas Cipta Karya dan Tataruang (CKTR) Kota Batu, Imron Suyudi, kemarin.

Imron mengungkapkan, saat ini gas metana dari TPA Tlekung baru bisa digunakan untuk menyalakan genset di kantor TPA, memenuhi kebutuhan 21 rumah tangga, dan kegiatan edukasi berskala kecil. Menurut Imron, gas metana yang disalurkan ke rumah penduduk diberikan gratis. Kemudian bagi masyarakat yang ingin mengambil gas metana dengan tabung ampul dari plastik dipersilakan datang ke TPA Tlekung.

“Kami berharap tahun ini ada penambahan jaringan pipanya supaya penyaluran gas metana ke rumah penduduk bisa lebih luas. Dengan begitu masyarakat tidak perlu membeli gas elpiji untuk kebutuhan memasak di dapurnya,” ujar Imron. Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Didik Mahmud mempersilakan pengajuan anggaran untuk penambahan jaringan pipa gas metana.

Menurutnya, DPRD Kota Batu tidak akan menghambat program pemerintah asalkan nilai anggarannya berbasis data akurat. Misalkan, pengelola TPA Tlekung mengusulkan menambah jaringan pipa untuk menyalurkan gas metana ke rumah warga. Karena itu, basis datanya harus dilengkapi nama penduduk dan alamat calon penerima bantuan gas metana, sekaligus diperhitungkan nilai anggarannya ketika ingin menambah jaringan pipa baru.

“Sayang kalau gas metana ini tidak dimaksimalkan pemanfaatannya. Kalau pemerintah ingin menambah jaringan pipanya, bisa diusulkan dalam pembahasan perubahan anggaran kegiatan (PAK) APBD Kota Batu tahun 2015 yang akan dibahas Juni mendatang,” kata dia.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2051 seconds (0.1#10.140)