Penyerahan Jenazah WN Korea Ditunda Hingga Bayinya Ditemukan
A
A
A
SURABAYA - Dua jenazah warga negara asing (WN) Korea Selatan belum diserahkan pada keluarga, setelah Tim DVI Polri berhasil melakukan identifikasi terhadap pasangan suami istri itu.
Pihak keluarga meminta penyerahan dua jenazah yang bernama Kyung (34) dan Seong (37) supaya ditunda. Keluarga meminta dua jenazah tersebut diserahkan, jika anak dari pasangan ini ditemukan.
Sebab, saat naik pesawat AirAsia QZ8501 pasangan tersebut membawa anaknya yang masih berusia satu tahun. Sampai sekarang, Tim Basarnas belum menemukan bayinya dan proses pencarian terus dilakukan.
“Kami sudah koordinasikan pada kedutaan besar Korsel yang ada disini hasil identifikasi. Lalu pihak keluarga meminta ditunda (pengiriman jenazah) karena bayinya masih belum ditemukan,” terang Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombespol Budiyono, Minggu (11/1/2015).
Menurut Budiyono, bayi dari pasangan suami istri asal Korsel belum ditemukan. Tim Basarnas masih terus melakukan proses pencarian terhadap penumpang pesawat AirAsia, termasuk pada bayi itu.
“Disini tidak ada jenazah bayi yang berusia satu tahun. Kami berharap semua penumpang AirAsia segera ditemukan, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia,” pungkasnya.
Pihak keluarga meminta penyerahan dua jenazah yang bernama Kyung (34) dan Seong (37) supaya ditunda. Keluarga meminta dua jenazah tersebut diserahkan, jika anak dari pasangan ini ditemukan.
Sebab, saat naik pesawat AirAsia QZ8501 pasangan tersebut membawa anaknya yang masih berusia satu tahun. Sampai sekarang, Tim Basarnas belum menemukan bayinya dan proses pencarian terus dilakukan.
“Kami sudah koordinasikan pada kedutaan besar Korsel yang ada disini hasil identifikasi. Lalu pihak keluarga meminta ditunda (pengiriman jenazah) karena bayinya masih belum ditemukan,” terang Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombespol Budiyono, Minggu (11/1/2015).
Menurut Budiyono, bayi dari pasangan suami istri asal Korsel belum ditemukan. Tim Basarnas masih terus melakukan proses pencarian terhadap penumpang pesawat AirAsia, termasuk pada bayi itu.
“Disini tidak ada jenazah bayi yang berusia satu tahun. Kami berharap semua penumpang AirAsia segera ditemukan, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia,” pungkasnya.
(san)